TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak berpengaruh pada pelaksanaan pelatnas panahan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.
"Untuk sementara belum berdampak karena kita hanya 8 atlet, dan dalam pelaksanaan pelatnas kita tetap melaksanakan protokol kesehatan yang dikeluarkan Kemenpora," kata Sekjen Perpani Nyak Amir kepada Tempo, Selasa, 15 September 2020.
Menurut dia, jadwal dan intensitas latihan berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Perpani, kata Amir, rutin berkoordinasi dengan Kemenpora serta Komplek Gelora Bung Karno.
"Mengenai jadwal dan intensitas latihan tetap berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan dan selalu berkoordinasi dengan Kemenpora dan direksi GBK," ujarnya.
Terkait kebijakan PSBB Jilid II, Kemenpora tidak mengkhawatirkan dampak bagi Pelatnas yang berlangsung di Jakarta. Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menuturkan pengurus federasi cabang olahraga pasti sudah menyiapkan langkah antisipasi. "PSBB di DKI bukan pertama kali kan, tempo hari pernah juga tiga bulan," kata dia saat dihubungi, Senin, 14 September 2020.
Menurut Gatot, pengurus organisasi cabang olahraga sudah terbiasa menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Jadi poinnya teman-teman di cabor sudah hafal pembatasan apa yang harus dilakukan," ujarnya.
Pelatnas panahan sendiri sudah berlangsung di Jakarta sejak 2 Agustus 2020, dan akan berakhir pada 31 Desember 2020. Pelatnas ini sebagai persiapan untuk menghadapi Olimpiade Tokyo 2021.