Pada nomor final wanita, unggulan utama Croline Wozniacki berhasi menjadi juara usai membungkam petenis Estonia, Kaia Kanepi 3-6 6-1. Ini merupakan gelar ketiga Wozniacki di pentas WTA musim ini.
Berdych, yang mengejutkan ketika mengalahkan unggulan kedua Andy Roddick, dan unggulan ketiga Fernando Gonjalez, kali ini menang 6-1 6-4 dari Del Potro.
“Yang terpenting bertarung pada tingkatan seperti ini adalah tampil 100 persen di lapangan. Setelah itu hasil baik pasti datang,” ujar Berdych.
Gelar ini bukan satu-satunya target Berdych musim ini. Dia ingin finis di akhir musim bertengger di posisi 10 besar ATP.
Pada pertandingan melawan Potro, Berdych tampil memikat. Itu setelah lawannya melakukan double fault pada break point dan kalah pada gim ketiga. Selanjutnya permainan dikuasai Berdych yang berhasil mengumpulkan 11 aces pada pertandingan ini.
Di set kedua Berdych lagi-lagi tampil di atas Potro. Sempat menyelamatkan match poin pada gim sembilan, tetapi permainan Berdych yang memang tampil brilian mampu menutup permainan dengan gemilang.
Baik Berdych maupun Wozniacki berhak menggondol hadiah US$ 832,000 atau sekitar Rp 7,8 miliar.
AFP | Bagus Wijanarko