TEMPO.CO, Jakarta - Roy Jones Jr mengatakan bahwa dirinya telah membuat kesalahan ketika menyetujui pertarungan melawan Mike Tyson. Kedua ikon kelas berat itu bertemu dalam pertarungan yang ditunggu-tunggu pada 28 November. Namun, Jones mengaku khawatir dengan daya ledak Tyson.
Terlepas dari itu, sejumlah kalangan banyak mengkritik pertarungan eksibisi tersebut. Bahkan, Jones sempat berubah pikiran untuk menarik diri dari pertarungan itu. "Dia masih Mike Tyson, dia masih salah satu orang terkuat dan paling eksplosif yang pernah menyentuh ring tinju," kata Jones kepada Skysports, dikutip dari The Sun, Kamis, 17 September 2020.
Baca juga : Video Terbaru: Mike Tyson Nyaris KO Pelatih Rafael Cordeiro
Laki-laki berusia 51 tahun itu meneruskan, "Aku membuat kesalahan dengan dia. Dia pria yang lebih besar, dia pria yang eksplosif dalam tinju. Ketika tiba waktunya untuk bertarung, kami akan bertarung. Jika harus menggigit, kami akan menggigit. Apa pun yang harus terjadi, akan terjadi, itulah yang terjadi."
Secara resmi, peraturan Komisi Negara Bagian California menyatakan bahwa kedua petinju tidak akan mencari sistem gugur pada bulan November mendatang alih-alih menunjukkan keterampilan mereka. Namun, ada kekhawatiran pertarungan comeback bisa menjadi urusan yang lebih serius. "Dia membuka ronde pertama kembang api, dia akan melawan orang yang lebih kecil darinya, mungkin 40 sampai 50 pon lebih kecil darinya," ujar Jones.
Baca juga : Mike Tyson Akui Ambruk Seminggu setelah Latihan Keras Pertamanya
Danny Williams, yang menaklukkan Tyson, pada tahun 2004, khawatir petarung kelahiran Brooklyn akan mengalami kekhawatiran serupa dengan Jones. Namun, menurut dia, "Saya pikir Roy akan terluka parah. Dia adalah kelas menengah alami." Roy Jones Jr telah menunjukkan bahwa dia masih memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dengan kecepatannya yang tinggi untuk melawan Mike Tyson.