TEMPO.CO, Jakarta - Harapan Valentino Rossi untuk mendapatkan podium di kandangnya di Sirkuit Misano harus pupus MotoGP Emilia Romagna. Ia berharap bisa naik satu tempat lebih baik dari balapan akhir pekan lalu dan finis di podium. Namun, setelah mempertahankan ketujuh di grid selama lap pembukaan, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu kemudian kehilangan posisi terdepan dan meluncur ke sebelah kanan di tikungan ke-4.
"Yang pasti, sayang sekali saya melakukan kesalahan pada lap kedua. Ada sedikit kebingungan pada saat itu, karena semua pembalap berdekatan. Sayangnya, saya kehilangan bagian depan pada Tikungan 4. Sayang sekali karena kami harus kehilangan beberapa poin," kata Rossi, dikutip dari Crash, Senin, 21 September 2020.
Rossi kembali bergabung di barisan belakang pembalap. Ia harus bertahan hingga lap ke-16 sebelum akhirnya harus keluar dari balapan. "Saya melakukan beberapa lap lain untuk mencoba memahami ritme, karena kami sedikit mengubah pengaturan motor akhir pekan ini. Cengkeraman belakang dalam akselerasi bukanlah poin kuat kami. Jadi kami mencoba beberapa hal yang berbeda dan tidak terlalu buruk. Namun, saat balapan saya sedikit menderita," ujar dia.
Juara dunia sembilan kali MotoGP itu meneruskan, "Saya tidak tahu persis potensi motor saya, tapi minggu lalu saya merasa lebih kompetitif. Sayang sekali, tapi begitulah adanya. Sisi baiknya, kami memiliki balapan lagi minggu depan di Barcelona. Itu trek yang sangat bagus, saya sangat menyukainya. Level aspal dan grip akan sangat berbeda di sana. Kami berharap kami bisa kompetitif lagi. Kejuaraannya masih panjang, jadi apapun bisa terjadi."
Baca juga : Kata Vinales Setelah Akhiri Kutukan Misano dan Juarai MotoGP Emilia Romagna
Gagal finis di Misano itu menjadi DNF kedua Rossi musim ini, setelah kerusakan mesin di Sirkuit Jerez. Kini, ia berada di urutan kesembilan klasemen pembalap dengan selisih 26 poin dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang berada di puncak. "Hari ini saya kehilangan beberapa poin tetapi itu tidak banyak berubah. Banyak pembalap dalam selisih poin kecil dan kejuaraan masih sangat terbuka, masih sangat lama. Semuanya bisa terjadi," ujarnya.
Pembalap berusia 41 tahun itu menambahkan, "Kami harus lebih kuat, untuk melaju lebih cepat dan selama akhir pekan ini kami mencoba sesuatu untuk meningkat tetapi pada akhir balapan saya merasa tidak begitu baik dengan motornya. Saya tidak memiliki banyak cengkeraman, tapi kami perlu menjadi lebih cepat."
Bergabung bersama Rossi, Francesco Bagnaia bergabung dalam daftar DNF setelah jatuh dari posisi terdepan. Adapun Franco Morbidelli dipaksa keluar jalur oleh kecelakaan Aleix Espargaro di lap pembuka. Rekan setim Rossi, Maverick Vinales, kemudian mengklaim kemenangan pertamanya musim ini dan kini hanya terpaut satu poin di belakang Dovizioso.