TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati Danilo Petrucci kembali ke MotoGP Catalunya dengan fakta ia pernah naik podium di Barcelona pada MotoGP 2019. Ia mencoba mengulangi tren itu pada balapan di Sirkuit Montmelo, akhir pekan ini. Namun, ia patut waspada karena hasil buruk dengan berada di posisi kesepuluh pada balapan di Sirkuit Misano.
"Saya sangat sedih. Saya berharap bisa lebih cepat dari tahun lalu, dan saya lebih lambat dibandingkan saat saya masih pemula dengan motor CRT. Saya tidak ingat kapan terakhir kali saya balapan dan tidak mencetak poin. Jadi cukup sulit untuk dicerna," kata Petrucci, dikutip dari Crash, Kamis, 24 September 2020.
Menurut Petrucci, masalah utamanya musim ini masih berkutat pada masalah pengereman motor. Ia mengaku tak mendapatkan dukungan yang tepat dari spesifikasi ban belakang yang baru untuk motornya. "Ini berarti saya harus mengerem dan menghentikan motor dengan roda depan, tapi itu tidak cukup. Jadi saya harus memahami bagaimana mengubah gaya berkendara saya dan bagaimana menyesuaikan motornya," ujarnya.
Baca juga : MotoGP: Ini Kata Andrea Dovizioso Soal Performa Ducati yang Tak Membaik
Selain itu, Petrucci tidak bisa merasakan peningkatan saat memasang ban baru. Akibatnya, ia, bersama rekan satu timnya, Andrea Dovizioso, tidak bisa benar-benar menggunakan ban baru. "Saya melakukan waktu putaran yang sama seperti ban sudah berumur sepuluh lap," kata dia. Berkaca dari dua balapan di Sirkuit Misano, Petrucci mengakui sulitnya membuat progres dengan motornya saat ini.
Danilo Petrucci meneruskan, "Saya memulai dengan baik, tetapi saya tidak memiliki kepercayaan diri di depan, dan saya tidak bisa menghentikan motor. Saya senang dengan kemajuan yang telah kami capai dibandingkan dengan balapan sebelumnya, tetapi jelas bahwa kami masih melewatkan sesuatu. Sekarang, setelah dua Grand Prix yang sulit, kami kembali balapan di sirkuit di mana tahun lalu saya berhasil naik podium."
Danilo mengakui balapan MotoGP 2020 tidak berjalan sesuai harapan. Namun, ia menolak menyerah. "Di Montmeló, kami akan mencoba meningkatkan posisi. Kondisi yang akan kami temukan di sana akan sangat berbeda: aspal dan suhu dapat menjadi faktor penentu kinerja kami. Kuncinya adalah mampu menafsirkan kedua faktor ini dengan baik," ujarnya.
Pada MotoGP 2019, Petrucci berhasil finis di podium ketiga di belakang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo. Di klasemen MotoGP 2020, saat ini, ia berada di urutan ke-14 atau 52 poin di belakang Andrea Dovizioso.