TEMPO.CO, Jakarta - Unggulan kedua Rafael Nadal mengungkapkan kebahagiaannya bisa bermain kembali di lapangan tanah liat Roland Garros, Rabu, 30 September 2020. Ia sukses mengatasi petenis Amerika Serikat Mackenzie McDonald sekaligus membawanya melaju ke babak ketiga.
Petenis Spanyol yang berjuluk "Raja Tanah Liat" itu unggul secara dominan 6-1, 6-0, 6-3 atas McDonald untuk memperpanjang catatan gelar ke-13 di French Open. "Tujuan saya adalah bermain sebaik yang saya bisa. Itu pertandingan yang bagus untuk hari ini. Saya sangat senang," kata Nadal, dikutip dari Reuters.
Impian Nadal yang ingin menyamai rekor juara Grand Slam milik Roger Federer sebanyak 20 gelar tunggal terlihat dari cara bermainnya yang sama sekali tidak menunjukkan kelemahan di lapangan Philippe Chatrier. Menggunakan forehandnya, Nadal memberikan pukulan kuat untuk mengatur pertemuan dengan Kei Nishikori dari Jepang atau Stefano Travaglia dari Italia di babak ketiga.
Hasil di pertandingan babak kedua tersebut menambah angka menang-kalah Nadal di Roland Garros menjadi 95-2. "Kita lihat, saya harap akan berada di level yang baik. Selalu istimewa bagiku bermain di sini di Paris, di lapangan Philippe Chatrier," ujar Nadal.
Petenis asal Belanda Kiki Bertens mengembalikan bola saat menghadapi Sara Errani pada French Open di Paris, 30 September 2020. REUTERS/CHARLES PLATIAU
Kiki Bertens Menang Dramatis
Kiki Bertens terpaksa meninggalkan lapangan dengan memakai kursi roda setelah melalui pertandingan babak kedua French Open 2020. Ia butuh lebih dari tiga jam untuk mengalahkan Sara Errani dengan tiga set 7-6(5), 3-6, 9-7.
Meski mengalahkan mantan runner up Roland Garros 2012 itu, kesempatan Bertens untuk melaju ke babak ketiga sulit mengingat kondisi fisiknya yang sedang kepayahan. Sedangkan, Errani melakukan segala upaya untuk menjebol pertahanan Bertens. Namun, usahanya tak menghasilkan banyak poin.
Servis Errani adalah salah satu yang terlemah di turnamen ini dan membuatnya gagal di 5-4, 6-5 dan 7-6. Pada skor 6-5, dia membawa match point dengan drop shot yang mematikan tapi Bertens bertahan dengan pukulan forehand.
Bertens, unggulan kelima, akhirnya menahan servis untuk memimpin 8-7 dan mengambil match point tiga kali lipat pada gim berikutnya. Namun, Bertens mendapat kesempatan lain dan kali ini berusaha keras untuk membukukan satu-satunya kemenangannya atas Errani dalam enam upayanya.
Kiki Bertens sempat emosi saat Errani menguntit skornya. Kini, petenis berusia 28 tahun itu masih menunggu calon penantang di turnamen tenis Roland Garros di babak ketiga, yaitu Anastasia Pavlyuchenkova atau Katerina Siniakova.