Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Honda Mundur, Muncul Kekhawatiran Soal Masa Depan Formula 1

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Balapan Formula 1. Reuters
Balapan Formula 1. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, JakartaStefano Domenicali bakal memiliki sejumlah pertanyaan fundamental yang harus dijawab ketika ia mengepalai Formula 1 mulai tahun depan, yang menjadi tahun terakhir Honda di ajang balap jet darat itu.

Honda memutuskan pada Jumat tidak akan melanjutkan kiprahnya sebagai pemasok mesin di Formula 1 setelah musim 2021 berakhir hingga menyisakan tiga pabrikan saja, yaitu Mercedes, Ferrari, dan Renault, dan belum ada tanda-tanda pendatang baru.

Pabrikan telah datang dan pergi dalam 70 tahun sejarah F1. Honda menjual timnya dan mundur sebagai konstruktor pada 2008 setelah mengalami krisis finansial global.

Kali ini, alasan pabrikan Jepang itu adalah untuk fokus ke teknologi emisi nol seperti sel bahan bakar dan baterai mobil listrik.

"Formula 1 sekarang beresiko menjadi sedikit tidak relevan untuk pabrikan mobil, khususnya pabrikan mobil yang belum tertarik kepada olahraga ini, karena dunia kendaraan berubah lebih cepat daripada yang orang perkirakan lima tahun lalu," kata mantan engine head Cosworth F1 Mark Gallagher kepada Reuters.

"Saya rasa langkah Honda, sementara mengejutkan, sepenuhnya sesuai dengan apa yang kami lihat terjadi di seluruh dunia," tambah mantan marketing executive tim Jordan, Jaguar, dan Red Bull itu.

"Bagi Formula 1 hal itu menimbulkan sejumlah pertanyaan cukup fundamental tentang apa yang akan mereka lakukan pada tiga atau empat tahun ke depan."

Sementara itu, balap mobil listrik Formula E ramai diikuti sepuluh pabrikan musim ini, termasuk empat raksasa Jerman; Audi, BMW, Mercedes, dan Porsche.

Biaya yang dibutuhkan di Formula E juga jauh lebih rendah ketimbang F1, ditambah kontrak ekslusif berdurasi 25 tahun di ajang balap mobil listrik kursi tungggal satu-satunya yang diakui FIA.

Penggagas Formula E Alejandro Agag mengatakan bahwa di saat balap mesin pembakaran masih memiliki masa depan, elektrifikasi merupakan tren yang tidak bisa dihentikan.

"Hal seperti pandemi COVID-19 sebenarnya telah mengakselerasi proses itu karena keseluruhan komunitas bisnis sedang membicarakan fakta bahwa dunia pascaCOVID harus menjadi tempat yang lebih hijau," kata Gallagher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Formula 1 mendapati dirinya dalam posisi yang sedikit tidak menyenangkan karena terikat dengan teknologi berbasis bahan bakar fosil di saat seluruh dunia bergerak ke arah yang berbeda."

Sedangkan perubahan regulasi mesin F1 selanjutnya baru terjadi pada 2026.

Tahun lalu F1 mencanangkan rencana keberlanjutan yang bertujuan menghasilkan jejak karbon nol hingga 2030, namun masih banyak yang harus digarap untuk mencapainya.

Mesin V6 turbo hybrid, yang digunakan sejak 2014, saat ini menghasilkan efisiensi panas lebih dari 50% dan memproduksi lebih banyak tenaga dengan bahan bakar yang lebih sedikit.

Bos Renault F1 Cyril Abiteboul mengatakan pertanyaan tentang relevansi adalah kuncinya, dan olahraga itu butuh pesan yang lebih jelas "untuk memenangi pertarungan persepsi".

Abiteboul mengatakan kepada Reuters jika F1 perlu menemukan gaya dan ruangnya tersendiri.

"Teknologi cukup bagus jika kalian juga berhasil menyebarkan pesan kalian dan itu yang kita gagal lakukan," kata Abiteboul.

"Saya memiliki kekhawatiran bahwa ketika kalian kalah dari pertarungan persepsi, sangat sulit untuk membalikkannya."

Oleh karena itu, Abiteboul merasa pentingnya mengakselerasi sisi keberlanjutan dan ekonomi F1.

"Stefano Domenicali memiliki topik itu yang harus ditanggapi dengan prioritas tertinggi tentunya," kata dia soal mantan bos Ferrari dan CEO Lamborghini yang akan menggantikan peran Chase Carey tahun depan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

11 jam lalu

Lando Norris di F1 Cina 2024 raih pole position untuk Sprint Qualifying. (Foto: McLaren Mercedes)
Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.


Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

19 jam lalu

Ilustrasi balapan Formula 1 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.


Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

22 jam lalu

Pembalap Max Verstappen dari Red Bull merayakan kemenangannya dalam Formula 1 atau F1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, 7 April 2024. REUTERS/Issei Kato
Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.


Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

7 hari lalu

Fernando Alonso. (Foto: Aston Martin)
Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.


Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

12 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

Juara dunia tiga kali Max Verstappen memenangi balapan Formula 1 Jepang 2024. Red Bull finis satu-dua. Simak klasemen pembalap terkini.


Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

12 hari lalu

Pembalap F1 dari rim Red Bull, Max Verstappen. REUTERS/Hamad I Mohammed
Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

Red Bull finis satu-dua di Formula 1 Jepang 2024, Minggu, 7 April 2024. Max Verstappen juara, diikuti Sergio Perez.


Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

13 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Content Pool)
Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

Max Verstappen merebut pole position atau posisi start terdepan untuk Formula 1 Jepang 2024.


Formula 1: Max Verstappen Bilang Bisa Saja Pensiun setelah Kontraknya di Red Bull Berakhir

14 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Formula 1: Max Verstappen Bilang Bisa Saja Pensiun setelah Kontraknya di Red Bull Berakhir

Juara dunia tiga kali Max Verstappen mengungkapkan ia bisa saja pensiun dini dari Formula 1 setelah kontraknya di tim Red Bull berakhir pada 2028.


Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen dan Oscar Piastri Tercepat pada Latihan Bebas Pertama dan Kedua

14 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen dan Oscar Piastri Tercepat pada Latihan Bebas Pertama dan Kedua

Max Verstappen dan Oscar Piastri menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) Formula 1 Jepang 2024.


Formula 1 Jepang 2024 Berlangsung Akhir Pekan Ini: Jadwal, Statistik Penting, Klasemen Pembalap

15 hari lalu

Suasana balap mobil Formula 1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, 9 Oktober 2022. REUTERS/Issei Kato
Formula 1 Jepang 2024 Berlangsung Akhir Pekan Ini: Jadwal, Statistik Penting, Klasemen Pembalap

Setelah balapan penuh kejutan di Grand Prix Australia, dua pekan lalu, Formula 1 akan melanjutkan seri Asia musim 2024. yakni GP Jepang.