TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dua kemenangan meyakinkan Final NBA, Los Angeles Lakers (LA Lakers) memiliki target untuk memenangkan kejuaraan dengan berusaha mengunci emenangan di game ketiga, Senin, 5 Oktober 2020. Kemenangan akan membuat mereka unggul 3-0 dan mempermudah Lakers memastikan gelar ke-17 NBA.
Meski begitu, Miami Heat bertekad untuk kembali ke performa terbaik untuk berusaha mempersempit ketertinggalan. Namun, kondisi ini semakin sulit setelah andalannya Goran Dragic dan Bam Adebayo melewatkan game kedua karena cedera. Heat harus bermain sebaik mungkin tanpa dua pemain terbaik mereka untuk mencuri poin dari LA Lakers.
Dengan duet maut LeBron James dan Anthony Davis, LA Lakers tampak hampir tak terhentikan dalam dua game pertama. Menurut catatan NBA, keduanya memiliki rating ofensif 126,3. Keduanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan rating ofensif milik Dallas Mavericks yang memimpin liga selama musim reguler dengan peringkat 115,9. Di luar itu, LA Lakers telah berhasil mengeksplorasi fisik dan skill pemain untuk membungkam Miami Heat.
Dengan kondisi itu, trofi Larry O'Brien hampir pasti berada dalam genggaman pasukan Los Angeles. Namun, bisakah LA Lakers memimpin 3-0 atau bisakah Miami Heat membuktikan ketangguhan mereka lagi? Berikut tiga kunci yang harus diperhatikan di Game 3:
Ketidakhadiran Bam Adebayo
Adebayo, pilihan All-Defensive Second Team musim ini, adalah bek terbaik Miami Heat dan jangkar tengah tim. LA Lakers telah menemukan cara untuk mengeksploitasi pertahanan zona Miami, dan absennya Adebayo akan mempermudah Los Angeles. Tanpa Adebayo, Kelly Olynyk, akan diandalkan menjadi poros serangan Heat.
Duo dominan LeBron James dan Anthony Davis
Perdebatan yang muncul dari game kedua adalah perdebatan tentang MVP Final. James dan Davis sama-sama tampil luar biasa melalui dua pertandingan. James mencetak rata-rata 29 poin, 11 rebound dan sembilan assist dari 54,8 persen tembakan, sedangkan Davis rata-rata 33 poin dan 11,5 rebound pada 63,4 persen tembakan. Mereka saling melengkapi dan mendominasi. Jika keduanya dalam performa terbaik, game ketiga akan menjadi milik Lakers.
Zona Pertahanan Miami Heat yang Rusak
Pertahanan zona yang digunakan Miami sempat membuat frustrasi Boston di putaran final Wilayah Timur tidak bekerja sebaik melawan LA Lakers. James dan Davis memiliki keahlian yang ideal untuk memanfaatkan titik lemah di tengah zona dan di baseline. Namun, jika dieksekusi dengan baik, pertahanan mungkin masih menjadi peluang terbaik bagi Heat untuk bangkit kembali. Jika zona pertahanan Miami Heat bersatu, tugas berat tanpa Adebayo, mungkin bisa menghadang dominasi LA Lakers.