TEMPO.CO, Jakarta - Unggulan teratas Simona Halep tersingkir dari French Open setelah kalah dari Iga Swiatek pada putaran keempat hanya dalam waktu 68 menit. Petenis Rumania, favorit berat untuk merebut gelar Roland Garros kedua, menelan kekalahan 6-1, 6-2 dari petenis muda asal Polandia.
Swiatek, petenis peringkat 54 dunia, mengalahkan juara Perancis Terbuka 2018 itu, untuk mencapai perempat final Grand Slam untuk pertama kalinya. Dia akan melawan petenis kualifikasi Italia Martina Trevisan yang mengalahkan unggulan kelima asal Belanda Kiki Bertens 6-4 6-4.
Kekalahan Halep dan Bertens berarti menyisakan empat unggulan di tunggal putri. Mereka adalah Elina Svitolina, Sofia Kenin, Petra Kvitova dan Ons Jabeur. Svitolina dari Ukraina, unggulan tertinggi yang tersisa di peringkat tiga, mengalahkan petenis Prancis Caroline Garcia 6-1 6-3. Dia akan menghadapi petenis Argentina peringkat dunia 131 Nadia Podoroska, yang mengalahkan Barbora Krejcikova 2-6 6-2 6-3.
Dalam pertandingan 16 besar, Simona Halep mendominasi Swiatek 6-1 6-0 ketika keduanya bertemu di babak yang sama tahun lalu. Namun, Swiatek, mengakui keberhasilannya merebut set pertama dalam waktu 24 menit dan menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan adalah hasil yang mencengangkan.
Dia menciptakan 14 peluang break-point. Seusai pertandingan, Swiatek menangis setelah kemenangannya dan mengakui terkejut dengan peningkatan level permainannya. "Saya merasa bermain dengan sempurna dan saya sangat fokus bahkan saya terkejut bahwa saya bisa melakukan itu," kata dikutip dari BBC, Senin, 5 Oktober 2020.
Swiatek menyingkirkan finalis French 2019 Marketa Vondrousova di babak pertama. Ia juga belum kehilangan satu set pun dalam perjalanan ke babak keempat. Dia mematahkan dominasi Halep pada kesempatan pertama, memukulnya dengan forehandnya, dan bertahan lebih lama darinya dalam reli, meskipun pertahanan Halep sangat kuat.
Simona Halep sebenarnya tidak bermain buruk. Dia hanya melakukan dua kesalahan sendiri di set pembuka, tetapi Swiatek bermain dengan kepercayaan diri dan kekuatan yang mengejutkannya.