TEMPO.CO, Jakarta - Kepindahan Fabio Quartararo ke tim pabrikan Yamaha membuatnya akan menjadi rekan satu tim Maverick Vinales untuk MotoGP 2021. Namun, ia belum berpikir akan menjadikan Vinales sebagai pesaing utamanya. “Saya tidak terlalu memikirkannya sekarang,” kata Quartararo ketika ditanya tentang persaingan dengan Vinales, dikutip dari Motorsport, Senin, 5 Oktober 2020.
Ia meneruskan, “Di awal musim dia mengatakan bahwa siapa yang akan finis sebagai pembalap pertama Yamaha akan sangat penting, tetapi pada akhirnya saya hanya melakukan pekerjaan saya. Tidak hanya Yamaha di paddock, tetap ada Ducati, Suzuki, KTM, Aprilia. Jadi, Anda perlu melakukan yang terbaik, menyelesaikan setiap balapan di depan semua orang. Saya tidak sepenuhnya fokus pada Maverick."
Quartararo menjalani musim debutnya bersama Petronas Yamaha pada 2019. Sejauh ini, ia berhasil mendapatkan tujuh podium. Di MotoGP 2020, ia telah memenangkan balapan di tiga seri, sedangkan Maverick Vinales baru memenangkan seri balap di MotoGP Emilia Romagna. “Saya pikir Yamaha telah membawa saya karena saya mengendarai motor mereka dengan cara yang sangat baik, mereka tahu saya memiliki potensi untuk bertarung di puncak,” kata dia.
Sebelum kemenangannya di MotoGP Catalan, akhir pekan lalu, Quartararo mengalami lima balapan yang sulit di Brno dan dua balapan di Sirkuit Misano. Saat itu, ia hanya mendapatkan 33 poin setelah mengambil poin maksimal di dua balapan di Sirkuit Jerez.
Quartararo mengaku mulai terbiasa mengatasi masalah Yamaha yang berasal dari pengaturan elektronik dan masalah mesin. Ia juga merasakan masalah yang sama saat balapan di Moto3 dan Moto2. “Waktu yang saya habiskan di Moto2 dan Moto3 sangat sulit. Tapi saya telah belajar darinya. Itu semua pengalaman yang saya pelajari," kata dia.
Fabio Quartararo, pemuncak klasemen MotoGP saat ini, meneruskan, “Jadi, saya pikir itu membantu saya dalam momen seperti ini di mana Anda tahu Anda bisa lebih cepat, ketika mereka tidak yakin dengan kemampuan Anda.”
