TEMPO.CO, Jakarta - Unggulan teratas Novak Djokovic keluar dari tekanan saat menghadapi petenis Rusia Karen Khachanov dengan kemenangan 6-4, 6-3, 6-3, Senin, 5 Oktober 2020. Kemenangan itu membawanya mencapai perempat final French Open untuk ke-14 kalinya.
Petenis Serbia berusia 33 tahun itu mengklaim empat kemenangan empat set langsung berturut-turut dalam upayanya merebut gelar juara di Roland Garros untuk kedua kalinya. Namun, Djokovic mendapatkan perlawanan keras di set pertama dan mengalami momen mencemaskan ketika usahanya membalas satu servis Khachanov memantul dari garis lapangan dan menghantam kepala hakim garis.
Laporan Reuters menyebutkan, insiden tersebut mengingatkan Djokovic pada kejadian di US Open awal September lalu. Saat itu, dia didiskualifikasi karena tak sengaja memukul bola ke leher wasit garis yang berdiri di belakangnya.
Khachanov menyelamatkan empat set poin pada 2-5 pada set kedua sebelum Djokovic unggul dua set. Djokovic tampak mengendalikan permainan ketika dia memimpin 2-0 pada set ketiga tetapi Khachanov menyelamatkan tiga gim berikutnya dan memiliki dua break point untuk hampir memimpin 4-2.
Djokovic tampil lebih bertahan dan mendapatkan kembali kendalinya untuk melaju ke babak delapan besar Grand Slam ke-47 untuk menghadapi petenis kualifikasi dari Jerman Daniel Altmaier atau unggulan ke-17 Pablo Carreno Busta. Busta merupakan petenis yang dihadapi Djokovic saat diskualifikasi pada US Open terjadi.
Sofia Kenin dari Amerika Serikat merayakan keberhasilannya menaklukkan petenis Prancis Fiona Ferro dalam babak keempat French Open di Roland Garros, Paris, Prancis, 5 Oktober 2020. (REUTERS/GONZALO FUENTES)
Sofia Kenin ke Perempat Final
Petenis putri Amerika Serikat unggulan keempat Sofia Kenin mencapai perempatfinal French Open berkat kemenangan 2-6 6-2 6-1 atas petenis Prancis Fiona Ferro pada Senin waktu setempat. Juara Australian Open yang bakal melawan antara rekan senegaranya Danielle Collins atau petenis Tunisia Ons Jabeur.
Pertandingan ini sempat menguras tenaga dan emosi Kenin. Namun, ia bangkit dan balik mengnekan petenis nomor 49 dunia. "Dia bermain bagus, dia sungguh pemain yang tangguh yang harus dihadapi. Maaf saya harus menang tapi saya bangga sekali kepada saya sendiri," kata Kenin seperti dikutip Reuters.
Kenin mematahkan service game pertama Ferro untuk memimpin 2-0, namun petenis asal Prancis itu balik memenangkan enam game berturut-turut untuk menyambar set pertama yang sebagian besar karena 16 unforced error yang dilakukan lawannya itu.
Kenin mengambil servis lebih dulu pada set kedua yang seketika mengubah arah permainan. Ferro pun tak bisa mengimbangi kecepatan petenis AS itu. "Saya melakukan terlalu banyak kesalahan pada set pertama dan saya tahu saya perlu lebih agresif dan melancarkan pukulan-pukulan saya," kata Sofia Kenin.