TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal Mikel Arteta resmi tidak membawa pemain bintangnya, Mesut Ozil, ke dalam skuad untuk kompetisi Liga Europa. Ia mengatakan sangat sulit bagi pemain asal Jerman itu masuk dalam skema timnya yang sedang berkembang.
"Tim sedang berkembang, Anda dapat melihat level yang berhasil mereka capai. Di sinilah posisi kami saat ini. Kami ingin lebih berkembang dan bermain lebih baik dan bersaing lebih baik," ujar Arteta dikutip dari Sky Sports, Kamis 8 Oktober 2020.
Ozil tidak akan berada dalam skuad Arsenal untuk kompetisi Liga Europa saat diumumkan pada Kamis. Pemain berusia 31 tahun itu sudah tidak bermain untuk The Gunners sejak Maret dan masa depannya di klub telah diragukan selama beberapa waktu. Meski begitu, dikucilkannya Ozil, pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal, masih mengundang pertanyaan.
Baca juga : Bursa Transfer Liga Inggris: Inilah 5 Klub Pemenang dan 2 yang Jadi Pecundang
Awalnya, Mesut Ozil masih bermain di setiap pertandingan Liga Premier Inggris ketika Arteta mengambil alih kepelatihan tim di pertengahan musim lalu. Namun, ia terdepak setelah Arsenal kembali berlaga di liga yang sempat terhenti akibat pandemi.
Status Ozil sebagai pemain bintang yang dibeli dari Real Madrid dan pernah menjadi juara Piala Dunia tidak berpengaruh bagi Arteta. Menurut dia, "Kami harus tetap mempertahankan performa itu. Saya sangat senang dengan penampilan kami saat ini dan betapa sulitnya staf pelatih untuk memilih pemain dari anggota skuad yang ada."
Di sisi lain, Selasa lalu, Mesut Ozil menawarkan untuk membayar gaji penuh Jerry Quy, laki-laki dalam kostum maskot Gunnersaurus Arsenal. Quy telah memerankan Gunnersaurus selama 27 tahun terakhir, tetapi masuk dalam skema pengurangan pekerjaan untuk mengurangi beban keuangan yang diterapkan oleh Arsenal pada musim panas.
Adapun pertandingan Liga Europa untuk Arsenal akan dimulai ketika mereka menghadapi rival di Grup B Rapid Vienna. Pertandingan akan digelar di Austria pada 22 Oktober sebelum pertandingan melawan Dundalk dan Molde.