Seakan sepakat dengan pelatihnya, Iga Swiatek, pun mengakui bahwa kekuatan mental merupakan sisi terbaik dari permainannya. Dia bahkan menilai kekuatan mental sebagai hal terpenting dalam dunia tenis saat ini.
"Saya rasa tidak banyak orang yang membicarakan psikologi di tenis, jadi ini hal baru,” kata Swiatek.
“Saya percaya bahwa ketangguhan mental mungkin adalah hal terpenting dalam tenis saat ini karena semua orang bisa bermain di level tertinggi. Tapi yang paling tangguh dan bisa mengatasi tekanan adalah yang terbesar."
Daria memiliki cara sendiri untuk membuat Iga Swiatek mampu mengontrol emosinya. Dia memanfaatkan kesukaan si pemain terhadap musik untuk menenangkannya. Alat musik Ukulele menjadi pilihan Daria untuk dimainkan Swiatek sebelum bertanding.
"Sebelum laga melawan Simona Halep di Paris, dia memastikan saya memiliki mental yang tepat untuk menghadapi laga itu. Terima kasih untuk itu, saya berhasil mengambil inisiatif," ujarnya.
Swiatek tampil dominan dalam laga kontra Simona Halep pada putaran kelima empat hari lalu. Dia meraih kemenangan 6-1 dan 6-2 atas petenis yang tahun lalu mengalahkannya di ajang yang sama.
Kini kekuatan mental Iga Swiatek akan diuji pada partai puncak. Dia akan menghadapi unggulan keempat asal Amerika Serikat, Sofia Kenin pada Sabtu besok, 10 Oktober 2020. Selain lebih senior, Kenin juga lebih berpengalaman karena telah menjuarai Australia Open. Jika sukses, dia akan tercatat sejarah sebagai petenis perempuan Polandia pertama yang menjuarai French Open.
INDEPENDENT| REUTERS|AUSOPEN| RED BULL| WTA