TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Monster Yamaha, Valentino Rossi, menuai hasil mengecewakan dalam lomba MotoGP Prancis di Le Mans, Ahad, 11 Oktober 2020. Ia gagal finis karena terjatuh pada lap pertama.
Ini menjadi kegagalan finis keempat yang dialami Rossi musim ini, yang ketiga secara beruntun.
Dalam lintasan basah di Le Mans, Rossi terjatuh saat lomba baru memasuki tiga tikungan. Rossi tersungkur dari motornya dan kesulitan menghidupkan kembali motornya.
Apa yang sebenarnya terjadi? Rossi yang tampak kecewa seusai lomba MotoGP itu menjelaskan insiden tersebut.
“Ini sangat memalukan. Kecelakaan yang terjadi di tikungan pertama adalah yang terparah. Saya tidak bisa merasakan motornya beberapa lap (karena terlalu cepat jatuh)," kata dia.
Pembalap Monster Energy, Valentino Rossi berupaya menyalakan motornya setelah terjatuh dalam balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, Ahad, 11 Oktober 2020. Rossi gagal menyelesaikan balapan setelah mesin motornya tidak dapat menyala. REUTERS/Stephane Mahe
Lintasan yang belum sepenuhnya kering dinilainya jadi masalah. “Biasanya saat benar-benar basah kami tidak terlalu buruk dengan Yamaha. Tapi dalam kondisi setengah setengah ini, basah tapi tidak sepenuhnya basah dan juga tidak benar-benar kering, M1 menderita," kata pembalap veteran Italia itu.
Baca Juga: Detik-detik Rossi Jatuh di MotoGP Prancis
Masalah ban belakang kemudian membuatnya terhenti. "Saya menderita saat akselerasi, kami kehilangan banyak karena kami tidak memiliki grip belakang yang cukup dan sulit untuk mengendalikan motor," kata dia.
Setelah melewati sembilan dari total 14 balapan musim ini, Rossi kini menempati posisi ke-13 klasemen. Ia tertinggal 57 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak.
"Ini momen yang sulit. Saya juga sedikit kurang beruntung, karena dalam tiga balapan terakhir tidak mengambil poin meski kecepatan saya cukup bagus, terutama saat latihan, jadi ini buruk," kata Rossi.
“Saya harus mendapatkan poin lagi,” kata dia, yang masih terus menunggu podium ke-200.
Dua balapan seri berikutnya akan berlangsung di sirkuit Aragon, Spanyol, pada 18 dan 25 Oktober.
CRASH | SPEEDCAFE