TEMPO.CO, Jakarta - Petarung Dustin Poirier mengatakan Conor McGregor akan menggunakan pertandingan ulang keduanya untuk ajang persiapan melawan Manny Pacquiao. Pertarungan keduanya terjadwal tak lama setelah pertandingan antara McGregor dan Pacquiao diumumkan.
"Saya tidak tahu apakah UFC ingin dia bertarung sekali lagi sebelum mereka mengizinkannya melawan Pacquiao atau apakah dia hanya ingin mendapatkan satu pertandingan lagi di tahun ini sebelum memulai pertarungan di tahun depan melawan Pacquiao," kata dia, dikutip dari The Sun, Selasa, 13 Oktober 2020.
Pada akhir September lalu, McGregor, 32 tahun, mengumumkan bahwa dia akan menjadi lawan untuk Manny Pacquiao. Ia pun menerima tantangan Poirier. UFC ingin petarung asal Irlandia itu kembali ke Oktagon pada 23 Januari, tetapi The Notorious bersikeras untuk bertarung sebelum akhir tahun.
Baca juga : Berita MMA: Conor McGregor Terima Tantangan Poirier, Beri Syarat Soal Jadwal
Poirier, 31 tahun, pun menganggap McGregor ingin bertarung melawan petarung kidal sebelum melawan PacMan. "Cara apa yang lebih baik untuk melakukannya sebelum melawan petarung kidal. Saya pikir itu mungkin bagian dari pola pikirnya,dia ingin melawan kidal sebelum ia melawan kidal lainnya. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi, tetapi saya hanya merasa seperti itulah keselarasannya," ujarnya.
McGregor terakhir kali bertarung pada Januari lalu ketika mengalahkan Donald Cerrone yang berusia 37 tahun dalam petarungan 40 detik. Sebanyak tiga agenda pertarungan tahun ini gagal karena pandemi virus corona. Ia sempat mengumumkan masa pensiunnya, tetapi ia terus belatih seusai liburan musim panas di Italia dan Prancis.
McGregor mengkonfirmasi laga comeback-nya. Manny Pacquiao pun akan menghadapi mantan juara UFC itu setelah menyetujui kesepakatan baru dengan perusahaan manajemen Paradigm, yang juga bekerja sama dengan McGregor.
