TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez berbicara tentang kondisi kesehatannya setelah lama absen dari balapan MotoGP 2020. Seusai menjalani masa pemulihan akibat patah lengan kanannya, ia memastikan siap kembali bersaing dalam seri balapan MotoGP yang tersisa musim ini.
“Saya sedang memulihkan diri. Sekarang saya hampir bisa merasakan sensasi berjalan 350 km per jam lagi," kata Marc Marquez, juara dunia delapan kali MotoGP, dikutip dari Motosan, Selasa, 13 Oktober 2020.
Pembalap asal Spanyol itu mengalami patah lengan kanan setelah mengalami kecelakaan pada seri pembuka di MotoGP Spanyol, Sirkuit Jerez, pada Juli lalu. Ia sempat berencana tampil pada seri kedua di sirkuit yang sama sepekan setelahnya, tetapi cederanya belum pulih betul. Rencana mengaspal pun batal di seri MotoGP Andalusia.
Baca juga : MotoGP 2020, Alex Marquez : Saya Pantas Berada di Repsol Honda
Terakhir, Tim Repsol Honda mengumumkan bahwa Marc harus menjalani pemulihan selama 2-3 bulan ke depan. Menurut hitung-hitungan ini, pembalap 28 tahun itu diprediksi baru bisa tampil balapan di seri terakhir MotoGP Portugal pada 22 November mendatang.
Marc pun menganggap cedera patah tulang tersebut menjadi bagian dari risiko profesinya sebagai pembalap. Namun, ia telah memberi isyarat untuk bisa kembali ke lintasan MotoGP secepatnya. "Saya mulai pulih. Saya jatuh dan itu adalah risiko dari pekerjaan kami," kata dua dakan sebuah wawancara bersama Alex Marquez di acara Technovation Girls di Spanyol.
Pada acara itu, Marc juga berbicara pentingnya teknologi dalam memenangkan balapan di kelas utama. Menurut dia, penggunaan teknologi terbaik adalah kunci memenangkan kejuaraan MotoGP. "Tidak peduli seberapa cepat Anda ingin melaju, jika semua teknologi yang digunakan bukanlah yang terbaik, maka mustahil untuk memenangkan balapan dan memenangkan kejuaraan," ujar dia.