TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray langsung tersingkir di babak pertama turnamen tenis indoor ATP di Cologne, Jerman. Ia menyerah saat melawan petenis Spanyol Fernando Verdasco yang menang 6-4, 6-4 atas petenis asal Inggris itu.
Turnamen di Cologne adalah turnamen keempat yang diikuti Murray pada 2020 seusai pulih dari cederanya. Selama satu musim dibekap cedera, Murray harus rela terlempar ke peringkat 115. Juara dua kali Olimpiade mengaku kesulitan menemukan kembali permainan terbaiknya setelah bedah pinggul awal 2020.
"Berat sekali, saya punya sedikit peluang, tetapi saya tidak melakukan servis dengan baik dan lapangan ini lamban sekali, jadi penting untuk mendapatkan break point yang mana tidak saya peroleh," kata Murray di Cologne seperti dikutip AFP, Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca juga : 5 Fakta Menarik Rafael Nadal, Juara Tenis Grand Slam French Open 2020
Murray berharap bisa memanfaatkan dua turnamen berturut-turut di Cologne untuk memulai lagi musimnya. Terlebih lagi, ia juga tersingkir dengan mudah pada babak pertama turnamen tenis French Open melawan Stan Wawrinka dan akan tetap mengikuti event indoor pekan depan. "Tapi memang dia bermain lebih bagus ketimbang saya," kata dia.
Andy Murray meneruskan, "Saya akan bertahan dan bermain pekan depan, berlatih dalam beberapa hari ke depan," kata dia. "Itu bukan kemajuan besar (dari kekalahan melawan Wawrinka), saya perlu berlatih, memainkan laga dan semakin baik."
Ini adalah kekalahan ketiga berturut-turut Murray melawan Verdasco yang berperingkat 62 yang terakhir kali mengalahkan dia dua kali pada 2018. Namun Murray masih memimpin 13-4.
Pada pertandingan itu, Murray berpeluang menyamakan kedudukan pada set kedua dengan tiga kali break point pada kedudukan tertinggal 4-5. Namun, Verdasco menggencarkan tekanannya dengan melepaskan ace keenamnya untuk kembali mengendalikan permainan. dan akhirnya membungkus kemenangan itu.
Pada babak kedua turnamen tenis Indoor ATP Cologne, Verdasco akan menantang Alexander Zverev dari Jerman.