TEMPO.CO, Jakarta - Conor McGregor memberi sinyal akan ada pertarungan ulang antara dirinya dan Khabib Nurmagomedov sebelum April 2021. Namun, pertandingan ulang itu hanya bisa terjadi jika dia mengalahkan Dustin Poirier pada akhir tahun ini.
Petarung berusia 32 tahun itu tampaknya akan kembali ke UFC setelah menerima tawaran untuk menghadapi Dustin Poirier. Ia pernah mengalahkan Dustin saat bertarung di kelas bulu pada 2014. Namun, McGregor menuntut pertarungan berlangsung sebelum akhir tahun di tengah jadwal UFC yang memberinya tanggal pertarungan pada 23 Januari mendatang.
Pelatih Khabib Nurmagomedov Javier Mendez merasa mantan juara dua divisi itu sedang buru-buru kembali ke arena oktagon. Ia menyebut McGregor perlu waktu menyiapkan pertandingan ulang melawan Khabib karena mempertimbangkan petarung asal Rusia yang akan menjalani ibadah puasa bulan Ramadan.
Baca juga : Dustin Poirier Sebut Laga UFC Conor McGregor Pemanasan Lawan Manny Pacquiao
"Conor mengatakan petarungan melawan Dustin harus dilakukan sebelum akhir tahun ini. Khabib tidak akan bertarung hingga akhir April tahun depan. Jadi berdasarkan apa yang dikatakan Conor, maka dia mungkin ingin menempatkan dirinya untuk menjadi lawan Khabib. Namun, ia harus mengalahkan Dustin dan jelas itu masuk akal," kata Mendez dikutip dari The Sun, Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca Juga:
McGregor terakhir kali bertarung pada Januari lalu dengan mengalahkan Donald Cerrone yang berusia 37 tahun dalam 40 detik. Namun, dia pensiun pada Juni lalu karena merasa frustrasi dengan kurangnya pertandingan selama pandemi virus corona.
Baca juga : UFC 254: Misi Justin Gaethje Hentikan Dominasi Khabib Nurmagomedov
Pada saat yang sama, Justin Gaethje, 31 tahun, menjadi pemenang sabuk sementara. Itu membuat Justin menjadi penantang Khabib yang belum terkalahkan di UFC 254 di Fight Island di Abu Dhabi. McGregor sangat berharap bisa menghadapi Nurmagomedov sekali lagi.
Hanya dengan begitu bos UFC Dana White dapat mengusulkan pertandingan ulang yang menguntungkan. "Pertama kami harus melewati Gaethje, dan saya tidak mengabaikannya, tapi kemudian kita harus melihat apa yang ditawarkan UFC. Kami bisa menginginkan siapa pun, tapi jika UFC tidak menawarkan pertandingan itu kepada kami, kami tidak mendapatkannya. Kami harus menang," kata dia.
