TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA asal Irlandia, Conor McGregor, menerima tantangan Dustin Poirier, asal Amerika, untuk bertarung pada 23 Januari 2020, meski awalnya ia ingin duel itu digelar tahun ini.
Kesanggupan itu disampaikan McGregor lewat cuitannya di twitter. Ia juga berharap pertarungan UFC itu terjadi di kandang Dallas Cowboys (AT&T Stadium), di Texas, yang bisa menampung hingga 105 ribu orang.
Petarung berjulukan The Notorious juga menyatakan bahwa dia kemudian ingin menghadapi Manny Pacquiao di ring tinju.
Sebelumnya, akhir September lalu, McGregor mengumumkan bahwa dia akan melawan Manny Pacquiao di Timur Tengah pada tahun depan. Ia akan menghadapi juara asal Filipina itu di ring tinju.
Baca Juga: Masalah Usia, Satu Ronde Partai Tinju Mike Tyson vs Roy Jones Jr Hanya 2 Menit
Sementara itu, Poirier mengatakan McGregor akan menggunakan pertandingan ulang keduanya untuk ajang persiapan melawan Manny Pacquiao. Kebetulan ia dan Pacquiao sama-sama petarung kidal.
"Cara apa yang lebih baik untuk melakukannya sebelum melawan petarung kidal. Saya pikir itu mungkin bagian dari pola pikirnya, dia ingin melawan kidal sebelum ia melawan kidal lainnya. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi, tetapi saya hanya merasa seperti itulah keselarasannya," kata petarung 31 tahun itu.
McGregor terakhir kali bertarung pada Januari lalu ketika mengalahkan Donald Cerrone yang berusia 37 tahun dalam petarungan 40 detik. Sebanyak tiga agenda pertarungan tahun ini gagal karena pandemi virus corona. Ia sempat mengumumkan masa pensiunnya, tetapi ia terus belatih seusai liburan musim panas di Italia dan Prancis.
McGregor dan Dustin Poirier bertemu di UFC 153 pada 2014. Kala itu, McGregor menang dengan KO di ronde pertama.
THE SUN