TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo mengatakan sudah mengesampingkan kekecewaan pada hasil balapan di MotoGP Prancis, Sirkuit Le Mans, Ahad lalu. Kini ia beralih untuk fokus menghadapi seri kesepuluh MotoGP dan yakin Yamaha akan tampil lebih kompetitif di MotoGP Aragon, akhir pekan ini.
“Saya pikir potensi Yamaha 2020 lebih cocok di Aragon daripada motor saya tahun lalu. Saya berharap bisa lebih baik dari tahun lalu. Kami memiliki potensi besar, saya pikir di tahun yang gila ini apa pun bisa terjadi, jadi saya merasa percaya diri dan hebat di motor. Saya merasa kuat dan saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadi yang tercepat," kata Quartararo, dikutip dari Crash, Jumat 16 Oktober 2020.
Quartararo membawa keunggulan 10 poin di puncak klasemen MotoGP saat melakoni seri MotoGP Aragon. Ia harus menghindari kejaran Joan Mir dari Suzuki. Di Barcelona, ia hanya finis di urutan kelima musim lalu. Motornya saat itu terlihat kehilangan tenaga dibandingkan dengan para pesaingnya. Dengan Yamaha M1 yang masih kekurangan kecepatan tertinggi tahun ini, ia khawatir mengalami hal serupa. Namun, pembalap asal Prancis itu optimistis naik podium di Aragon.
Baca juga : Rangkaian Jadwal MotoGP Aragon Dimulai Jumat Hari Ini, Rossi Absen
Kini, Quartararo perlu mengantisipasi kemungkinan cuaca buruk yang membuat lintasan basah. Ia mengaku perlu belajar dari pengalaman buruk di Le Mans yang memaksanya balapan di tengah hujan deras. Ia pun tak bisa berbuat apa-apa karena cuaca berada di luar kendalinya dan Yamaha.
“Sesi kualifikasi sangat bagus karena kami memiliki kecepatan FP3 dan FP4 yang hebat, di kualifikasi kami super cepat jadi saya merasa hebat dan sayangnya sebelum balapan dimulai. Saya sedikit gugup karena di FP1, saya merasa tidak nyaman dengan motor dan kami memutuskan untuk menggunakan motor yang berbeda," ujar dia.
Fabio Quartararo meneruskan, “Kami berjuang untuk menghangatkan ban belakang dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi, tetapi secara umum kami tidak mengalami balapan yang buruk dalam kondisi tersebut. Kami belajar banyak untuk melihat di mana kami bisa meningkatkan motor, tapi saya senang dengan balapan saya.”