TEMPO.CO, Jakarta - Bintang UFC Justin Gaethje mengunggah video persiapannya menjelang pertarungan melawan Khabib Nurmagomedov, akhir pekan ini. Dalam video itu, ia bertahan dari tendangan ke arah kepala dari rekan sparring-nya saat itu.
Juara sementara UFC berusia 31 tahun itu menyatukan sabuknya untuk melawan raja kelas ringan Khabib. Gaethje mendapatkan hak untuk menantang Nurmagomedov, 31 tahun, sebagai partai utama UFC 254 setelah menghentikan Tony Ferguson, 36 tahun, pada Mei lalu.
Gaethje dianggap memiliki segalanya untuk dilakukan melawan juara UFC asal Rusia yang memiliki catatan tidak terkalahkan dalam 28 pertarungan. Dalam rekaman video itu, Gaethje tampak dengan mudah menghalau tendangan sehingga para penggemar memujinya sebagai "Terminator Kehidupan Nyata".
Justin Gaethje withstood a brutal head kick in sparring as he prepares to face Khabib Nurmagomedov. Doc. The Sun.
Baca juga : UFC 254: Misi Justin Gaethje Hentikan Dominasi Khabib Nurmagomedov
Baca Juga:
Kepada Michael Bisping dalam Podcast Believe You Me, dikutip dari The Sun, Selasa 20 Oktober 2020, Justin Gaethje mengatakan, "Akan ada zona di depan saya yang tidak terlalu besar. Ini akan menjadi zona kematian dan saya harus mewakili kematian setiap kali dia memasuki zona ini."
Baca juga : UFC 254 : Conor McGregor Bisa Tanding Ulang Lawan Khabib Nurmagomedov, tapi...
"Itulah yang terbaik dari saya, menciptakan pembantaian. Saya tidak pernah keluar dari kandang dengan lawan saya tanpa kerusakan fisik. Dia tidak pernah keluar dengan banyak kerusakan fisik, jadi kita akan melihat siapa yang akan memaksakan kehendak," ujar Gaethje.
Begitulah Justin Gaethje memperingatkan adanya zona kematian di Octagon saat dia mencoba umenjatuhkan Khabib Nurmagomedov. "Ini akan menarik. Saya pikir ini akan menjadi pertarungan terbaik selama berabad-abad," kata dia.