TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Racing Point Lance Stroll mengungkap cerita tentang hasil tes Covid-19 yang membuatnya absen pada seri Formula 1 GP Jerman pada 11 Oktober 2020. Tes yang dilakukan membuat pembalap asal Kanada itu melewatkan balapan di Sirkuit Nurburgring, Jerman, setelah merasa tidak enak badan. Ia pun digantikan oleh pembalap Jerman Nico Hulkenberg.
Saat itu, Kepala tim Racing Point Otmar Szafnauer membantah bahwa Lance dinyatakan positif Covid-19. Lance Stroll sudah merasa sakit sejak Grand Prix Rusia pada 27 September. Saat tiba di Nurburgring, kata dia, tes Covid-19 menunjukkan hasil negatif. Namun, ketika bangun tidur pada Sabtu pagi, dia mengalami sakit perut.
Lance Stroll bercerita, "Saya mengikuti protokol FIA dan mengisolasi diri di motorhome saya dan tidak kembali masuk ke paddock. Saya tidak fit untuk balapan jadi saya terbang pulang ke rumah, Minggu pagi. Karena saya masih merasa tidak enak badan saya menjalani tes Covid lagi Minggu pagi."
Baca juga : Bos F1 Renault : Fernando Alonso Seperti Hiu Besar Mencium Bau Darah
Stroll mengatakan ia menjalani tes kembali pada Senin, 12 Oktober 2020. Hasil tes menunjukkan hasil negatif. "Hasil hari berikutnya keluar negatif, jadi saya tinggal di rumah mengisolasi diri untuk 10 hari ke depan. Beruntung, gejala saya cukup ringan. Saya merasa baik dan tidak sabar kembali bersama tim dan membalap di Portugal," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa dirinya telah terbebas dari penyakit tersebut. Ia pun siap turun di Portugal akhir pekan ini. Stroll menjadi pebalap kedua di Formula 1 yang positif terjangkit Covid-19, setelah rekan satu timnya, Sergio Perez yang melewatkan dua balapan di Silverstone pada Agustus.
"Saya hanya ingin memberi tahu semua orang bahwa baru-baru ini saya dites positif dengan Covid-19 setelah akhir pekan GP Eifel. Saya merasa 100 persen dan sejak itu dites negatif," kata Lance Stroll.