TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Romain Grosjean dan Kevin Magnussen akan meninggalkan Haas pada akhir musim Formula 1 2020. Grosjean, 34 tahun, telah bersama Haas sejak tim tersebut memasuki Formula 1 pada 2016, sedangkan Magnussen, 28 tahun, pindah dari Renault pada 2017.
Pada musim F1 2020, Grosjean berada di urutan ke-18 dalam kejuaraan pembalap dengan dua poin dan Magnussen ke-19 dengan mencetak satu poin. Itu berarti Haas, yang saat ini berada di urutan kesembilan dalam klasemen konstruktor, akan memiliki susunan pembalap baru untuk tahun 2021.
Selama membela Haas, Grosjean telah mencetak 110 poin dalam 92 balapan untuk Haas. Finis di urutan keempat di GP Austria 2018 adalah hasil terbaiknya. Sedangkan, Magnussen telah membalap sebanyak 73 kali dan meraih 96 poin.
Baca juga : Ferrari Beri Sesi Latihan ke Pembalap Akademi, Cari Sosok Pengganti Schumacher?
Pada 2018, tim Haas mencapai hasil terbaik mereka di kejuaraan konstruktor dengan menempati posisi kelima. Grosjean tidak mengungkap rencana masa depannya tetapi berharap yang terbaik untuk masa depan tim. "Saya telah belajar banyak, saya menjadi pembalap yang lebih baik dan juga pria yang lebih baik," kata Grosjean, dikutip dari BBC, Kamis 22 Oktober 2020.
Adapun Magnussen mengatakan ingin bersenang-senang dengan tim sampai akhir musim Formula 1 2020. Ia akan mengumumkan rencana untuk masa depan pada waktu yang tepat.
Kepala tim Haas, Guenther Steiner mengatkan, "Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Romain dan Kevin atas kerja keras dan komitmen mereka kepada tim F1 Haas selama beberapa musim terakhir. Kami memiliki banyak kenangan indah bersama."
Baca juga : Formula 1 Portugal Pekan Ini: Penonton Dibolehkan Hadir, 27.500 per Hari
Keputusan Haas untuk mendepak Grosjean dan Magnussen mencerminkan prioritas perubahan tim di Formula 1 2021. Sumber daya terbatas di tim milik miliarder Gene Haas kemungkinan menjadi penyebab mencari pembalap yang mampu memberi dukungan finansial untuk tim.
Sejumlah spekulasi pembalap yang akan menggantikan keduanya muncul. Namun, pembalap Formula 2 asal Rusia, Nikita Mazepin, dikaitkan dengan Haas beberapa terakhir. Ayah Mazepin, Dimitry, adalah seorang miliarder yang memiliki perusahaan kimia besar. Dia telah mendukung karier anaknya dan sedang mencari jalan ke F1.
Adapun Mick Schumacher, putra dari juara tujuh kali Formula 1 Michael Schumacher, juga dikaitkan dengan perjalanan di Haas. Dia adalah bagian dari akademi pebalap Ferrari dan Haas memiliki hubungan dekat dengan tim Italia. Haas akan bersaing dengan Alfa Romeo untuk mendapatkan Mick.