TEMPO.CO, Jakarta - Andrea Dovizioso dikabarkan sedang dalam pembahasan bersama tim Yamaha untuk bergabung pada MotoGP 2021. Namun, bukan sebagai pembalap inti, ia akan menjadi pembalap uji Yamaha MotoGP menggantikan Jorge Lorenzo.
Dovizioso bersama Yamaha pada 2012 bersama skuad Yamaha Tech 3 setelah disingkirkan dari tim Honda. Selama bersama Yamaha, pembalap asal Italia itu mencetak enam podium dan finis keempat di klasemen MotoGP.
Pada Agustus lalu, ia mengumumkan bahwa tidak ada perpanjangan kontrak bersama Ducati setelah MotoGP 2020 berakhir. Ia akan hengkang setelah delapan tahun bersama tim asal Italia tersebut. Sebenarnya, Dovizioso berada di radar Aprilia untuk bergabung dengan Aleix Espargaro pada 2021, tetapi Dovi bergeming.
Baru-baru ini, Dovizioso mengonfirmasi bahwa dia berbicara dengan beberapa pabrikan tentang peran pembalap tes untuk tahun depan. Konfirmasi ini di tengah alternatif lainnya, yaitu cuti panjang dari MotoGP apabila tidak menemukan kesepakatan yang tepat untuk melanjutkan balapan.
Baca juga : Gagal di MotoGP Teruel, Andrea Dovizioso : Peluang Juara MotoGP 2020 Hampir Nol
Dalam beberapa pekan terakhir, Yamaha, Honda, dan KTM telah menghubungi manajer Dovizioso, Simone Battistella, tentang peran barunya tersebut. Selain dari sisi ekonomi, Dovizioso berkeinginan untuk menjajal ajang balap lain, terutama motorcross. Menurut Battistella, keputusan akhir akan dibuat minggu ini untuk masa depannya.
“Apa yang diinginkan Andrea adalah dapat mengikuti balapan di disiplin lain tahun ini. Kami akan membuat keputusan akhir minggu ini," kata Battistella, dikutip dari Motorsport, Kamis, 29 Oktober 2020. Elemen kunci dalam keputusan Dovizioso adalah adanya alternatif tim pabrikan untuk memasukkannya kembali ke grid MotoGP secara penuh pada MotoGP 2022.
Baca juga : MotoGP 2020: Lorenzo Savadori Gantikan Bradley Smith di 3 Balapan Seri Terakhir
Sebelum rumor menjadi tes rider, Dovizioso juga sempat dirumorkan akan bergabung bersama tim Honda mengingat cedera Marc Marquez yang belum menentu. Namun, HRC menyatakan tidak tertarik pada gagasan Dovizioso bergabung dalam pengembangan RC213V. Honda tak menggubris meskipun melihat kesuksesan Dani Pedrosa sebagai pembalap uji di tim KTM.
Di sisi lain, Jorge Lorenzo hanya menguji Yamaha M1 sebanyak empat kali sejak Februari 2020. Itu pun bukan dengan spesifikasi motor terbaru, melainkan Yamaha M1 2019. Kini, Yamaha berada di posisi terdepan untuk mengamankan Dovizioso tahun depan.
Berdasarkan peraturan untuk tim non-konsesi, Yamaha dapat menurunkan Dovizioso di grid tiga kali musim depan. Namun, keputusan tersebut akan tergantung pada pelonggaran pembatasan akibat pandemi pada status pembalap wildcard. Alternatif ini juga menarik perhatian Valentino Rossi yang akan bergabung bersama Petronas Yamaha SRT pada 2021. Ia menyambut baik tiga kali juara runner-up sebagai pembalap tes Yamaha.