TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal tinju dunia kelas berat antara Anthony Joshua dan Kubrat Pulev terganggu lockdown yang dilakukan di Inggris. Pertarungan yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Desember 2020 itu berpeluang dipindah ke lokasi lain, bahkan luar negeri.
Pertarungan perebutan gelar kelas berat versi WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO itu awalnya akan digelar Juni lalu, tapi tertunda karena pandemi Covid-19. Kini, jadwal baru pada 12 Desember juga mulai terpengaruh meningkatnya kasus virus corona di Inggris.
Promotor Eddie Hearn awalnya berencana menggelar duel itu di O2 Arena London. Ia bahkan sudah mulai mengajukan proposal agar penonton dibolehkan hadir di lokasi.
Namun, kini penerapan lockdown merusak rencana itu. Menurut The Sun, pertarungan mandatory (wajib) itu bisa dipindahkan ke Wembley Arena, tempat duel Oleksandr Usyk vs Dereck Chsiora digelar akhir pekan lalu.
Selain itu, alternatif lokasi di luar negeri juga dijajaki, terutama untuk menggenjot pendapatan. Sebelummnya, ia mengumpulkan tak kurang dari 100 juta pound saat menggelar pertarungan ulang Anthony Joshua vs Andy Ruiz pada 2019.
Hearn menilai, Wembley Arena sudah terbukti sukses menjadi lokasi duel Usyk vs Chisora (dimenangi Usyk dengan angka mutlak). “Kami memiliki gelembung terbaik dalam tinju dan olahraga elit bukan bagian dari lockdown," kata dia,
“Kami dapat mempertahankannya, tetapi kami ingin menjadi bisnis yang menguntungkan. Kami kehilangan pemasukan tiket seharga 2 juta pound di O2 untuk pertarungan ini."
Hearn menyatakan harus berakrobat dengan meminta lebih dari Sky dan memberi bayaran lebih pada petinju.
“AJ akan mengambil 8 juta pound dari tiket masuk di Spurs (stadion Tottenham Hotspur) jadi jelas dia mengalami pemotongan bayaran."
“Kami akan mencoba untuk menghadirkan penggemar di pertarungan Joshua - tapi kami juga bisa membawanya ke suatu tempat secara internasional.”
Jika pertarungan tetap di digelar di Inggris tanpa penonton, Hearn kemungkinan memilih Wembley Arena.
"Jika kami tidak bisa memiliki penonton di dalam O2, maka kami mungkin akan memindahkan pertarungan AJ di sini - karena kami telah menyiapkan segalanya."
“Masalahnya adalah tidak ada yang memiliki kepercayaan untuk menyetujui apapun di bulan Desember, apalagi Januari atau Februari. Orang-orang tidak akan menandatangani sesuatu untuk bulan April atau Mei karena mereka tidak tahu apakah akan bisa buka.”
Anthony Joshua, asal Inggris, memiliki rekor bertanding 23-1 (21 KO). Sedangkan Kubrat Pulev, dari Bulgaria, memiliki rekor 28-1 (14 KO).
THE SUN