TEMPO.CO, Jakarta - Tim esports Indonesia Bigetron Red Aliens (BTR) bertekad untuk kembali menjadi juara dunia pada PUBG Mobile Global Championship Season Zero (PMGC) yang akan digelar secara online pada akhir November mendatang.
“Kami target harus jadi juara dunia lagi, mempertahankan gelar juara dunia,” kata pemain BTR Made Bagus “Luxxy” Prabaswara dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Ketika ditanya terkait persiapan untuk mewujudkan targetnya di panggung bergengsi itu, Nizar “Microboy” Lugatio Pratama menjelaskan bahwa tak ada persiapan khusus, dan menu latihan pun dilakukan seperti biasanya.
Tim, kata dia, hanya akan fokus berlatih sembari menganalisis strategi semua tim untuk mengetahui kemampuan setiap player yang akan menjadi musuh nanti.
“Persiapan paling cuma scrim, mapping, rotasi, dan menentukan gameplay mau seperti apa,” ujarnya.
Bigetron Red Aliens merupakan juara dunia PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Finals 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan status yang disandangnya itu, BTR pun optimistis bisa menyingkirkan para pesaingnya dan mempertahankan gelarnya sebagai juara dunia.
Bigetron Red Aliens sebelumnya berhak mewakili Merah Putih pada turnamen level dunia tersebut setelah menjuarai PUBG Mobile Pro League (PMPL) SEA Finals Season 2 untuk kawasan Asia Tenggara pada Oktober kemarin. Mereka sukses mengalahkan 15 tim terbaik di Asia Tenggara dalam 15 match yang diadakan selama tiga hari itu.
Selain BTR, Indonesia juga akan diwakili tim esports lainnya, yaitu Aerowolf Limax yang di PMPL SEA Finals Season 2 lalu menempati posisi runner up.
PUBG Mobile Global Championship menjadi turnamen terbesar gim PUBG Mobile karena merupakan kompetisi gabungan dari dua turnamen besar, yaitu PUBG Mobile World League dan PUBG Mobile Wolrd Championship.
PMGC 2020 bakal mempertemukan tim-tim esports terbaik dari setiap regional di dunia, di antaranya Amerika, Eropa, Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan China untuk bersaing merebut gelar juara dunia dan memperebutkan total hadiah sebesar 2 juta dolar AS atau sekitar Rp 29 miliar.
Terdapat setidaknya 21 negara yang akan berpartisipasi dalam turnamen itu, antara lain Indonesia, Thailand, China, Vietnam, Turki, Jepang, Brasil, Rusia, Korea Selatan, Ukraina, Prancis, dan Amerika Serikat.