TEMPO.CO, Jakarta - Dustin Poirier telah memberikan peringatan kepada Presiden UFC Dana White untuk berhenti bermain-main atas jadwal pertarungannya melawan Conor McGregor. Sebabnya, Dana White baru-baru ini mengklaim bahwa pasangan tersebut telah ditawari menjadi partai utama pada 23 Januari 2021, tetapi kontrak belum ditandatangani.
Dustin protes karena laki-laki berusia 51 tahun itu mengklaim bahwa kesepakatan telah dicapai. Namun, petarung MMA berjuluk The Diamond menunjukkan sebaliknya. Melalui media sosial, ia menuliskan, "Saya @TheNotoriousMMA bertarung tanggal 23 Januari. Mari kita jadikan resmi! @UFC @danawhite kirimkan saya kontrak yang tepat. Berhenti bermain-main!"
Baca juga : MMA: Conor McGregor Setuju Lawan Poirier pada 23 Januari, Lalu Lawan Pacquiao
Pernyataan Poirier tampaknya menghentikan negosiasi dengan UFC sekali lagi setelah pertarungannya dengan Tony Ferguson. Ada rumor bahwa pembicaraan macet disebabkan oleh biaya pertarungan. Ferguson bahkan telah mendesak White untuk membayar Poirier agar keduanya bisa bertarung di Abu Dhabi, Oktober lalu. Namun, itu tidak terjadi.
Baca juga : Analisis MMA: Pantaskah Khabib Nurmagomedov Menyandang Label GOAT?
Baca Juga:
Pertarungan terakhir Dustin Poirier terjadi pada bulan Juni ketika dia mengalahkan Dan Hooker. Adapun McGregor, 32 tahun, tidak bertanding sejak Januari ketika dia mengalahkan Donald Cerrone, 37 tahun, dalam waktu 40 detik di kelas welter.
Dustin Poirier, 31 tahun, dikalahkan The Notorious di kelas bulu pada 2014, tetapi mereka tampaknya akan bertanding ulang. Conor McGregor, yang merupakan petarung UFC dengan bayaran tertinggi dalam sejarah, sempat melecehkan mantan rivalnya tersebut setelah memilih Nate Diaz sebagai lawan terberatnya.