TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir akan menjadi pusat perhatian dalam seri balap MotoGP Valencia, akhir pekan ini. Ia berada di puncak klasemen MotoGP dengan 137 poin dan unggul 14 poin dari pesaing terdekatnya Fabio Quartararo dengan tiga seri tersisa.
Joan Mir mungkin tidak meraih kemenangan balapan tetapi konsistensinya membuat pembalap unggulan, terlebih dari tim Yamaha, tertekan. Selain Quartararo, ia mampu mengungguli Maverick Vinales dengan selisih 19 poin dan Franco Morbidelli dengan selisih 25 poin. Ketiga pembalap tersebut pun berada dalam tekanan untuk memangkas selisih poin akhir pekan ini.
Jika Mir dapat mengalahkan rival terdekatnya, hasil balapan akan membuatnya berada di jalur untuk merebut mahkota juara dunia MotoGP di dua seri berikutnya. “Di balapan terakhir, saya sebenarnya sedikit kecewa dengan tempat ketiga, hanya karena saya merasa saya memiliki potensi lebih. Namun, tujuan saya adalah naik podium dan saya berhasil meraihnya," kata Mir, dikutip dari Crash, Kamis, 5 November 2020.
Baca juga : Jadwal MotoGP Valencia: Fabio Quartararo Ingin Jaga Peluang Juara
Ia meneruskan, "Secara umum, saya merasa baik saat ini dan saya siap untuk bertarung di Valencia, yang merupakan trek bagus yang saya kenal. Akan bagus untuk kembali ke trek pada Jumat pagi untuk balapan baru akhir pekan ini."
Baca juga : Fenomena Joan Mir, Bisakah Jadi Juara MotoGP 2020 Tanpa Menang Balapan?
Rekan setim Joan Mir, Alex Rins, juga menjadi salah satu kuda hitam untuk mengejar gelar setelah menang di MotoGP Catalunya dan finis kedua di MotoGP Aragon. Kini, ia berselisih jarak 32 poin dari puncak klasemen. “Memasuki tiga balapan terakhir, saya tidak merasakan banyak tekanan, yang pasti hasil saya sangat bagus dan saya berharap untuk melanjutkan tren itu dan melihat apa yang terjadi," kata Rins.
Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio, mengatakan, timnya siap memberikan yang terbaik untuk dua balapan di Valencia ini dan seri terakhir di Portugal. "Pembalap kami telah melakukan pekerjaan yang fantastis, ini momen yang luar biasa bagi Suzuki karena kami sangat konsisten, dengan dua podium ganda dalam dua balapan terakhir, total sembilan podium di musim ini," ujarnya.
"Hasil ini membuat kami bahagia, tetapi kami akan mencoba. untuk terus berjalan. Fokus utama kami adalah terus bekerja, mencoba mendapatkan lebih banyak podium dan melihat di mana kami akan berakhir," ujar Brivio. Suzuki Ecstar belum pernah memenangkan gelar di kelas utama, baik kelas 500cc maupun MotoGP sejak Kenny Roberts Jr pada tahun 2000.