TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha telah mengonfirmasi lima anggota tim MotoGP, termasuk manajer tim Massimo Meregalli, absen dari balapan ganda di Valencia. Mereka absen karena harus menjalani karantina seusai dinyatakan positif Covid-19.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales mengungkapkan bahwa salah satu anggota timnya telah dites positif COVID-19. Tim pabrikan asal Jepang mengatakan anggota tim segera meninggalkan Sirkuit Ricardo Tormo untuk mulai mengisolasi diri. Penilaian risiko dilakukan untuk menentukan apakah ada orang lain yang berisiko terpapar.
Setelah analisis risiko secara menyeluruh, Yamaha menganggap empat anggota tim lagi, termasuk manajer tim Meregalli, harus menjalani isolasi hingga Senin 16 November. Isolasi terhadap empat personel tim Yamaha tersebut adalah jalan terbaik untuk anggota tim lain di paddock meskipun hasil tes PCR, pada Jumat kemarin, menunjukkan hasil negatif.
Baca juga : Jadwal MotoGP Eropa Sabtu Hari Ini: Hasil Tes Corona Negatif, Rossi Bisa Tampil
Tim juga mengatakan tidak ada anggota skuad lainnya, seperti Vinales dan Valentino Rossi, yang harus absen karena Covid-19. Selain itu, Yamaha juga memastikan bahwa tidak ada pergantian terhadap lima anggota yang absen untuk MotoGP Eropa.
Kasus positif Covid-19 terjadi sebulan setelah enam anggota Yamaha, termasuk pemimpin proyek M1 Takahiro Sumi, absen di MotoGP Prancis dan MotoGP Aragon. Saat itu, salah satu anggota dinyatakan positif terkena paparan virus corona.
Baca juga : MotoGP: Tak Ajukan Banding, Ini Klarifikasi Yamaha Soal Penalti 50 Poin
Setelahnya, juara dunia sembilan kali MotoGP Valentino Rossi terpaksa absen dari double-header Aragon setelah dinyatakan positif terkena virus di rumah di Italia. Itu terjadi setelah ia menjalani seri balap MotoGP Prancis. Setelah gagal dalam tes PCR pada Selasa lalu, Rossi dinyatakan negatif pada tes Covid-19 pada Kamis kemarin. Kini, ia dinyatakan boleh mengikuti balapan akhir pekan ini.
Adapun Maverick Vinales harus kehilangan kru untuk MotoGP Eropa dan MotoGP Valencia pekan depan. Ia harus berkerja ekstra keras untuk menjaga asa untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020.
MOTORSPORT | MOTOGP