TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ecstar Joan Mir mengkritik rekan satu timnya, Alex Rins, yang berambisi mengejarnya di papan klasemen MotoGP 2020. Menurut dia, Alex seharusnya memikirkan tim ketimbang mengutamakan persaingan antara keduanya untuk berebut gelar juara dunia MotoGP. "Mari kita memikirkan Suzuki," ujar dia, dikutip dari Corsedimoto, Selasa, 10 November 2020.
Setelah menjadi runner up MotoGP Eropa, Ahad lalu, Alex Rins mengungkap ambisinya untuk merebut gelar juara MotoGP musim ini. Ia pun bakal menantang Joan Mir yang saat ini memuncaki klasemen dengan 162 poin. Keduanya berjarak 37 poin dengan dua seri tersisa. Joan Mir pun berada di atas angin untuk menjadi juara musim ini.
Baca juga : Jadwal MotoGP: Joan Mir Biasa Juara Dunia Akhir Pekan Ini, Begini Skenarionya
Alex Rins menganggap peluang juara MotoGP masih terbuka. Pada balapan itu, ia berhasil memimpin 16 lap pertama balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Namun, ia kehilangan posisinya ketika melebar di Tikungan 11, karena salah mengoper gigi, sehingga menyerahkan posisi terdepan kepada Joan Mir.
Baca juga : Runner Up di GP Eropa, Alex Rins Masih Berambisi Juara MotoGP 2020
Menjadikan Alex Rins sebagai penantang tentu bukan pilihan bijak bagi Joan Mir. Pembalap asal Spanyol itu menghitung risiko kegagalan yang lebih besar apabila keduanya terlibat dalam pertarungan sengit di dua seri terakhir. "Kami harus lebih pintar dari yang lain dalam hal ini. Saya bermain untuk sebuah gelar. Rins juga, tetapi faktanya ia berada di urutan kedua," kata dia.
Joan Mir meneruskan, "Kalau demikian, kami bisa jatuh dan melewatkan peluang. Saya rasa ini bukan yang dibutuhkan Suzuki Ecstar. Anda harus ingat bahwa Anda bermain dengan rekan satu tim Anda dan lebih dari sekadar mencari kepentingan diri sendiri, Anda harus mencari karena Suzuki yang membayar kami. Kami berdua harus memperhitungkan ini."