TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Tim Ferrari Mattia Binotto sedang mempertimbangkan untuk melewatkan beberapa seri dari empat balapan tersisa di musim Formula 1 2020. Ia ingin Ferrari fokus pada persiapan untuk F1 2021.
Binotto mungkin tidak hadir di empat seri tersisa, termasuk F1 GP Turki, akhir pekan ini. “Anda harus selalu menyeimbangkan tugas Anda di arena pacuan kuda dan di pabrik. Masih penting pabrik tempat kami mengembangkan mobil, menyiapkan mobil untuk musim depan," kata dia, dikutip dari Crash, Rabu 11 November 2020.
Musim Formula 1 2020 adalah musim yang menyedihkan untuk Ferrari. Mereka berada di jalur untuk mencatat hasil terburuknya di F1 selama lebih dari tiga dekade. Di klasemen konstruktur, mereka berada di urutan keenam dengan 103 poin.\
Baca juga : Jadwal Sementara Formula 1 2021 Dirilis, Vietnam Tak Masuk Tuan Rumah
Binotto mengonfirmasi bahwa dia mungkin akan berfokus untuk mengerjakan mobil F1 Ferrari untuk musim 2021. “Saya pikir saya tidak akan mengikuti semua balapan, bahkan pada tahun 2020 saya sudah mempertimbangkan untuk melewatkan beberapa balapan di paruh terakhir musim mulai dari Turki," ujar dia.
Ia meneruskan, "Pada akhirnya, ketika Anda bertanggung jawab atas seluruh tim, tentu saja acara balapan itu penting, tetapi seluruh manajemen seluruh tim bahkan lebih penting."
Baca juga : Jadwal Formula 1 GP Turki: Lewis Hamilton Bisa Kunci Juara, Begini Skenarionya
Ferrari menginvestasikan sebagian besar sumber daya untuk F1 2021. Ferrari berencana mengembangkan unit daya baru untuk musim depan untuk memperbaiki defisit mesin yang telah menghambat kecepatan sepanjang musim ini.
Binotto mengatakan indikasi awal sangat menjanjikan dalam hal kinerja dan keandalan. "Mesin sedang berjalan saat ini di dyno dan saya pikir umpan baliknya, baik dari segi performa maupun keandalan, sangat menjanjikan," kata Binotto.
"Kami memiliki batasan untuk tahun 2021 dan semua bergantung pada kami untuk menjadi efisien dalam merencanakan semua pengujian. Bahkan kami harus menjadi kreatif dalam pendekatan pengujian kami. Meskipun kami memiliki beberapa batasan pada operasi dyno, masih ada ruang untuk perbaikan," ujar Mattia Binotto.