TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap rookie Repsol Honda Alex Marquez mengatakan bahwa Joan Mir adalah contoh pembalap yang patut diikuti jejaknya saat MotoGP musim depan. Joan Mir, yang baru bermain dua musim di kelas utama, berpeluang besar merebut gelar juara dunia saat balapan di seri MotoGP Valencia, akhir pekan ini.
"Dia melakukan langkah-langkah yang sangat bagus, begiitu juga dengan Suzuki. Jika melihat kejuaraannya secara keseluruhan, jelas motor Suzuki sangat komplit," kata Marquez, dikutip dari Motorsport, Kamis 12 November 2020.
Joan Mir datang ke MotoGP Valencia dengan membawa keunggulan 37 poin di klasemen MotoGP setelah mencatat kemenangan perdananya di MotoGP Eropa pekan lalu. Dalam musim yang tidak teratur akibat pandemi, Mir telah mencetak podium terbanyak dibandingkan dengan enam pembalap teratas.
Baca juga : Jadwal MotoGP Valencia Akhir Pekan Ini: Joan Mir Jemput Gelar Juara Dunia
Adapun Marquez mengaku kesulitan dengan motor RC213V di awal musim. Namun, ia berhasil meningkatkan performanya saat balapan di Le Mans dan Aragon. Pernah menjadi rekan satu tim dengan Mir di Moto2, Marquez memuji penampilan Joan Mir dan mengakui itu telah menjadi motivasi untuk musim keduanya di MotoGP 2021.
“Dia (Joan Mir) pintar mengambil kesempatan itu di tahun yang aneh ini, dengan hanya lebih sedikit balapan dan hanya di Eropa, ia berhasil mengambil kesempatan dengan cedera Marc Marquez. Dia mengambil kesempatan itu dan melakukan apa yang dibutuhkan seorang juara dengan meletakkan segalanya untuk memenangkan kejuaraan ini," kata Alex Marquez.
Baca juga : Jawaban Joan Mir Setelah Alex Rins Ungkap Ambisi Juara MotoGP 2020
Ia menambahkan, “Dia mengambil poin bagus. Jadi, bagi saya ini adalah contoh yang sangat bagus untuk terus maju, terus termotivasi untuk masa depan karena kami melihat segalanya mungkin di MotoGP." Marquez tersingkir dari GP Eropa pada tahap terakhir setelah dilewati pembalap Ducati Andrea Dovizioso saat memasuki tikungan pertama.
Meskipun Marquez mengakui bahwa tujuannya adalah untuk finis sebagai rookie teratas pada MotoGP 2020, fakta kecelakaan di GP Eropa membuatnya semakin kesal. "Bagi saya, ini lebih buruk karena saya harus kehilangan poin dan kami kehilangan banyak peluang. Jadi, saya kecewa untuk itu," ujar dia. “Tujuannya adalah rookie of the year, tapi kami kehilangan peluang yang sangat bagus."