TEMPO Interaktif, Kediri: Setelah seperempat abad berjaya, klub Perkumpulan Tenis Meja Surya milik PT Gudang Garam Kediri dibubarkan. Pembubaran klub yang berdiri pada 14 Oktober 1984 akibat terhentinya pasokan dana dari perusahaan rokok tersebut. "Gudang Garam memang tidak mengucurkan dana lagi," kata Diana Wuisan Tedjasukmana, Ketua Umum Perkumpulan Tenis Meja Surya, Kamis (16/10).
Menurut Diana, pemberitahuan dari manajemen Gudang Garam baru pekan lalu, kemudian pada Senin (13/10) diputuskan pembubaran. Berita itu pun segera disampaikan kepada atlet, pelatih dan pengurus Perkumpulan. "Orangtua atlet sudah mendatangi kami untuk mempersiapkan kepulangan putra-putri mereka," kata Diana.
Diana meminta para atlet yang sedang mengikuti Pelatnas di Jakrta menjelang bertarung di South East Table Tennis Associations, tetap berlatih dan berjuang. Dari 10 atlet yang akan bertanding di kompetisi tenis meja se-Asia Tenggara itu, tujuh di antaranya berasal dari Perkumpulan.
Mereka adalah empat atlet putra, Ficky Supit Santoso, Gilang Maulana, Dahlan Haruri dan M Khoiruddin serta tiga atlet putri, Ceria Nilasari Jusma, Christine Ferliana dan Noor Azizah. "Saya mohon ketujuh atlet kami tidak terpengaruh keputusan ini," kata Diana.
Dwidjo U Maksum