TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, tampak telah mengibarkan bendera putih dalam perebutan gelar juara MotoGP tahun ini. Motor Yamaha M1 2020 yang tak kompetitif di Sirkuit Valencia, menjadi penyebab dia pesimis bisa mengejar ketertinggalan dari pimpinan klasemen sementara, Joan Mir.
Dengan dua balapan tersisa, Vinales menyatakan bahwa dirinya tak memiliki strategi khusus untuk meraih kemenangan. Alih-alih bicara soal peluangnya meraih gelar juara MotoGP, Vinales bahkan menyatakan bahwa mereka harus memanfaatkan dua balapan tersisa untuk persiapan tes musim dingin dan musim mendatang.
"Jujur, saya tak memiliki strategi khusus untuk dilakukan. Dua balapan musim ini akan sangat berguna untuk memahami bagaimana musim depan akan berjalan," ujarnya seperti dilansir laman GPOne.
"Bahkan, kami harus menemukan arah yang tepat untuk bekerja keras pada tes musim dingin dan bersiap untuk musim 2021."
Vinales menyatakan bahwa mereka kesulitan untuk tampil di Sirkuit Ricardo Tomo dalam seri balapan MotoGP Eeropa pekan lalu dan balapan seri MotoGP Valencia malam nanti. Pekan lalu, dia menyelesaikan balapan dengan berada di posisi ke-13 sementara pada balapan malam nanti dia akan memulai balapan di posisi ke-6.
Dia mengaku cukup senang dengan hasil kualifikasi untuk balapan malam nanti. Meskipun demikian, dia menilai catatan waktu yang dia bukukan tak cukup cepat.
"Saya cukup senang dengan hasil kualifikasi, meskipun tidak berada di level yang saya harapkan," ujarnya.
"Sepanjang akhir pekan ini kami telah mencoba untuk meningkatkan performa motor. Sayangnya saya tak bisa mendapatkan putaran secepat yang saya inginkan. Tetapi saya akan mencoba dan percaya diri untuk balapan Ahad."
Sebelumnya Vinales juga menyatakan bahwa motor Yamaha M1 2020 tunggangannya memiliki masalah cengkraman ban belakang. Hal itu berimbas kepada akselerasi motor saat keluar tikungan serta masalah pengendalian.
Maverick Vinales musim ini sebenarnya tak tampil terlalu buruk. Dia saat ini berada di posisi keempat klasemen pembalap dengan raihan 121 angka.
Meskipun demikian, peluang Maverick Vinales meraih gelar juara dunia MotoGP memang terbilang kecil. Pasalnya, dengan dua balapan tersisa, dia tertinggal 41 angka dari pimpinan klasemen, Joan Mir.
GP ONE