TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda Alex Marquez mengakui bahwa Joan Mir mampu lebih cerdas dalam memanfaatkan peluanng ketimbang pembalap lain di papan atas pada MotoGP 2020. Menurut dia, kecerdasan itu yang membuat Joan Mir mampu menyabet gelar juara dunia musim ini.
"Dia sangat konsisten. Jika orang lain memiliki konsistensi yang dia miliki, mungkin ini akan menjadi kejuaraan yang berbeda," kata Alex dikutip dari Motorsport, Kamis, 19 November 2020.
Joan Mir dinobatkan sebagai juara dunia 2020 di MotoGP Valencia. Mungkin ia gagal naik podium, tetapi pembalap Suzuki Ecstar itu mampu memetik poin dengan finis di urutan ketujuh setelah memulai balapan dari urutan ke-12. Ia mampu memaksimalkan jarak 37 poin dari para rival terdekatnya.
Baca juga : Jadwal MotoGP Portugal Live Trans7: Masih Ada Hal Menarik untuk Dinantikan
Meski begitu, Joan Mir telah mencetak lebih banyak podium daripada pembalap lain pada musim ini. Ia mampu naik tujuh kali podium, satu di antaranya mampu ia menangkan. Ini jauh berbeda dengan Fabio Quartararo, yang mengantongi tiga kemenangan, tetapi gagal berada di posisi lima besar di seri balap tersisa.
Menurut Alex, musim ini berbeda dengan penampilan yang tidak konsisten dari sejumlah pembalap unggulan. Andrea Dovizioso adalah salah satunya. "Kami memiliki kejuaraan yang biasanya dari awal musim Anda melihat dengan jelas siapa yang akan menjadi juara tetapi tahun ini benar-benar aneh."
Baca juga : Jadi Juara MotoGP 2020, Joan Mir Langsung Investasi Real Estate
Ia meneruskan, "Tapi Joan Mir ada di sana, dia pintar, dia sangat cerdas, dan dia melakukan pekerjaan yang baik untuk mendapatkan gelar itu untuk Suzuki. Dia lebih cerdas dan lebih konsisten dari semua orang."
Selain itu, Alex mengakui perjalanan Mir memberinya motivasi lebih untuk musim keduanya di MotoGP 2021. Menurut dia, kompetisi musim depan akan lebih sulit karena Marc Marquez akan kembali. "Saya berharap situasi akan berubah dan kami akan memiliki tahun yang normal," ujar dia. "Marc akan kembali, jadi semuanya akan menjadi lebih sulit lagi."