TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Valentino Rossi akhirnya mengucapkan salam perpisahan bersama tim pabrikan Yamaha setelah 15 tahun besama. Pada MotoGP 2021, ia akan pindah ke tim satelit Petronas Yamaha SRT. "Saya akan merindukan tim saya," ujar dia dikutip dari Corsedimoto, Senin, 23 November 2020.
Rossi harus mengucapkan selamat tinggal kepada dua orang yang berperan penting dalam kariernya seperti Alex Briggs dan Brent Stephens. Ditemani pacarnya, Francesca Novello di pit Yamaha, ia meneteskan air mata ketika mengakhiri posisi di urutan ke-12 klasemen MotoGP 2020. “Itu seperti film bagus dalam dua bagian, indah dan intens. Mereka telah menjadi bagian penting dari karier saya, dan juga dalam hidup saya," kata dia.
Baca juga : Rahasia Morbidelli Jadi Runner-up MotoGP 2020 dengan Motor Spek Lebih Rendah
Juara dunia sembilan kali MotoGP itu meneruskan, "Saya akan merindukan mereka, karena situasi saya pada tingkat teknis tidak banyak berubah. 15 tahun ini telah menjadi bagian penting dalam hidup saya dan saya akan meninggalkan banyak teman. Kembali ke pit sangat mengasyikkan, karena cerita ini diakhiri dengan orang-orang yang penting."
Dalam beberapa bulan mendatang, pembalap berusia 41 tahun asal Tavullia itu akan bekerja keras untuk meningkatkan diri di babak kualifikasi. Pasalnya, Yamaha M1 merupakan motor yang bisa melakukan banyak hal jika memulai balapan dari baris terdepan. "Musim dingin ini saya akan melatih diri saya sendiri, terutama dengan tujuan meningkatkan kualifikasi," kata dia.
Baca juga : MotoGP: Kata Valentino Rossi Usai Jalani Balapan Terakhir buat Monster Yamaha
"Saya juga akan menekan Yamaha untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan meningkatkan di beberapa area. Tahun depan akan menjadi tantangan besar dan saya ingin kami bersiap,” ujar mantan pembalap Repsol Honda tersebut.
Di musim MotoGP 2021, Rossi akan memiliki motor pabrikan yang setara dengan milik Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. “Berada di tim pabrikan memiliki keuntungan karena ada lebih banyak orang yang bekerja di motor. Tetapi juga ada kekurangannya, karena Anda memiliki begitu banyak hal untuk dicoba untuk terus dikembangkan. Dalam tim satelit Anda hanya perlu fokus pada kinerja setiap akhir pekan dan akhir-akhir ini tim satelit bekerja lebih baik."