TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Prancis Romain Grosjean lolos dari kecelakaan maut yang menyebabkan mobilnya terbelah dua dan terbakar pada lap pembuka Formula 1 GP Bahrain pada Minggu. Insiden itu membuat balapan seri ke-15 terpaksa dihentikan sementara.
Peristiwa tabrakan itu terjadi di Tikungan 3. Mobil Haas milik Grosjean menabrak pagar pembatas hingga terbakar. Dibantu para marshal yang sigap memadamkan api, Grosjean mampu meloloskan diri dari mobilnya yang terbakar dan pada akhirnya mendapat penanganan medis karena mengalami luka bakar ringan di tangan pergelangan kakinya..
Rekaman ulang menunjukkan Grosjean bersenggolan dengan mobil AlphaTauri Daniil Kvyat sehingga tergelincir dalam kecepatan tinggi. Setelah menabrak pagar pembatas, mobil Haas tersebut mengalami kerusakan parah dan kemungkinan kebocoran bahan bakar menjadi penyebab kebakaran tersebut.
Balapan ditunda setidaknya 45 menit. Para petugas memperbaiki pagar pembatas dan membersihkan lintasan dari puing-puing akibat kecelakaan.
"Hal terkini yang saya ketahui, dia baik-baik saja. Tentunya terguncang dan dia akan menjalani seluruh pemeriksaan," kata Kepala Tim Haas Formula 1 Guenther Steiner. "Saya ingin berterima kasih kepada para petugas penyelamat, mereka sangat cepat. Ini menakutkan, sangat menakutkan. Kami beruntung dan saya memilih keberuntungan itu ketimbang keberuntungan di balapan.
Bahrain menandai awal dari tiga balapan beruntun yang digelar di Timur Tengah untuk menutup musim F1 2020. Balapan kedua di Bahrain, Grand Prix Sakhir, digelar di sirkuit yang sama namun menggunakan layout sirkuit yang lebih pendek di bagian luar, satu pekan sebelum seri pemungkas di Yas Marina, Abu Dhabi.
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang telah mengunci gelar juara dunia Formula 1 ketujuhnya di Turki. Pembalap asal Inggris itu merebut start dari pole position di Bahrain.