TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang mengumumkan bakal membuka akses pengunjung dari luar negeri dalam jumlah besar untuk menonton Olimpiade Tokyo 2021. Pemerintah Jepang memastikan bahwa pengunjung tidak perlu mendapatkan vaksinasi atau melakukan isolasi.
Pemerintah Jepang hanya mensyaratkan para pengunjung mengirimkan hasil tes Covid-19 yang negatif dan mengunduh aplikasi pelacakan ponsel saat kedatangan. Laporan Reuters, yang melansir Nikkei, Rabu, 2 Desember 2020, tidak menyebutkan secara rinci tentang jumlah pengunjung yang diizinkan.
Selain itu, otoritas Jepang juga tidak akan membatasi penggunaan pranata transportasi umum oleh wisatawan asing. Penyelenggara Olimpiade telah menjual hampir satu juta tiket di luar negeri, dibandingkan dengan 4,5 juta tiket yang terjual di Jepang.
Baca juga : Cincin Olimpiade Raksasa Sudah Dipasang Kembali di Kota Tokyo
Untuk saat ini, otoritas Jepang mengharuskan para pelancong untuk mengisolasi diri selama 14 hari setelah tiba di Jepang serta mendaftar aplikasi pelacakan kontak. Cara ini menjadi kebijakan untuk menekan penyebaran COVID-19.
Pada November lalu, pejabat senior Komite Olimpiade Internasional (IOC) Joan Coates mengatakan jumlah atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade tidak akan dikurangi dan menyerahkan kepada panitia penyelenggara untuk melakukan tindakan agar membuat mereka merasa aman.
Pada Olimpiade yang akan digelar pada Juli 2021, lebih dari 11 ribu atlet diharapkan hadir di Tokyo untuk berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2021. Selain itu, terdapat ribuan atlet yang akan datang untuk Paralimpiade Tokyo 2021.