TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua mengutarakan dukungannya kepada Daniel Dubois dan menganggap keputusan petinju kelas berat itu untuk mengakui kekalahan melawan Joe Joyce adalah keputusan yang tepat. Menurut dia, kritik sejumlah petinju bahwa Dubois gampang menyerah tidaklah tepat.
“Jika Daniel membutuhkan seseorang untuk diajak bicara, dia harus menelepon saya. Mudah bagi orang untuk mengkritik dari luar ring, tetapi beberapa orang tidaklah tepat," kata Joshua, dikutip dari The Sun, Rabu, 2 Desember 2020.
Daniel Dubois, 23 tahun, menderita kekalahan profesional pertamanya ketika ia mengalami cedera lutut pada ronde kesepuluh pada partai tinju pekan lalu. Ia juga mengalami patah rongga mata kiri. Beberapa petarung mengkritik penampilan Dubois karena memutuskan untuk menyerah.
Baca juga : Tinju Dunia: Kalah KO, Daniel Dubois Cedera Serius, Juga Dicap Gampang Menyerah
Joshua berkebalikan dengan cara pandang sejumlah koleganya. “Daniel mengambil risiko besar dalam melakukan pertarungan itu, seperti yang dilakukan Joe Joyce. Mereka berdua tahu bahayanya dan mereka mempertaruhkan semuanya. Saya mendengar orang berbicara dengan hormat ketika seseorang menyerah dalam pertarungan MMA."
Petinju asal Inggris itu meneruskan, "Lalu ketika seorang petinju berhenti karena bola matanya rusak, mereka menyebutnya orang yang gampang menyerah. Apakah mereka serius atau apa mereka tahu konsekuensinya?"
AJ, yang mempertahankan gelar kelas beratnya melawan Kubrat Pulev pada 12 Desember, sebelum mengincar pertarungan unifikasi dengan Tyson Fury, menambahkan, "Waktunya Daniel akan tiba. Saya yakin akan melawannya dan Joy Joyce. Joyce diremehkan. Ini adalah waktu yang tepat untuk tinju kelas berat Inggris dan kedua orang itu adalah bagian terbesar darinya."