TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson menyatakan akan tetap dalam kondisi siap bertarung menyusul hasil imbang melawan Roy Jones Jr pada akhir pekan lalu. Petarung berusia 54 tahun itu berkompetisi untuk pertama kalinya dalam 15 tahun pada akhir pekan ketika ia menghadapi lawan yang berusia 51 tahun dalam pertandingan eksibisi di Los Angeles, Amerika Serikat.
Pertandingan itu hanyalah awal dari babak terakhir dalam karier Tyson. Mantan juara kelas berat itu mengungkapkan niatnya untuk bertarung setiap dua bulan mulai sekarang. "Saya akan terus berolahraga," kata Tyson dikutip dari MMA Fighting, Kamis, 3 Desember 2020.
Ia meneruskan, “Ini menjadi gaya hidup saya sekarang. Saya tidak akan pernah menjadi pria itu lagi, baik Mike Gendut dan Cokehead Mike, dan semacamnya. Saya tidak akan menjadi pria itu lagi."
Baca juga : Tinju Dunia: Duel Tyson vs Jones Lebih Diminati Pemirsa Ketimbang Wilder vs Fury
“Saya pernah memiliki 15 pertarungan tinju dalam satu tahun, mari kita coba bekerja lebih dekat dengan itu. Itu harus kompetitif di mana itu harus konstan, tidak ada yang bisa keluar dari bentuknya karena semua orang berjuang," kata laki-laki berjuluk The Baddest Man on the Planet itu.
Baca juga : Tinju Dunia: Holyfield Tantang Mike Tyson Segera Tandatangani Kontrak Duel
Meski begitu, Tyson mengakui bahwa satu rintangan terberat adalah menghentikan kebiasaan merokoknya. “Itu akan konsisten. Saya ingin pertarungan setiap dua bulan sekali, itu pendapat pribadi saya. Saya ingin bertarung setiap dua bulan. Namun, dengar, saya tidak bisa berhenti merokok. Saya merokok saat berkelahi dan saya hanya harus merokok," kata dia.
Usai melawan Roy Jones Jr, pesaing lamanya, Evander Holyfield, adalah lawan pilihan Tyson untuk pertarungan berikutnya. Petarung Amerika Serikat itu mengalahkan Tyson dua kali selama karirnya dan tertarik pada pertarungan trilogi.
INDEPENDENT.CO.UK | MMA FIGHTING