TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar tinju dunia akan menanti dengan antusias aksi Errol Spence Jr saat berlaga di AT&T Stadium, Arlington, Texas, Amerika, Sabtu waktu setempat atau Ahad pagi WIB. Petinju Amerika berusia 30 tahun itu akan mempertahankan gelar juara kelas welter WBC dan IBF setahun setelah mengalami kecelakaan hebat yang nyaris berujung maut.
Ia memiliki rekor mengesankan sebelum kecelakaan itu, yakni 26-0 (21 KO). Tapi, kini setelah kecelakaan yang mengerikan itu, akankah kehebatannya tetap sama? Danny Garcia, petinju asal Amerika, akan mengujinya dalam laga nanti.
Errol Spence Jr memiliki karier gemilang, ketenaran, dan kehidupan yang glamour. Namun peristiwa mengerikan pada 10 Oktober 2019 mengubahnya.
Pada dinihari, pukul 02.53, ia terlibat kecelakaan tunggal. Ferrari 488 Spider miliknya Spence, seperti tertuang dalam laporan polisi, melaju dengan kecepatan tinggi kemudian kehilangan kendali dan terguling beberapa kali. Mobilnya ringsek nyaris tak berbentuk.
Baca Juga: Tinju Dunia: Mike Tyson vs Mayweather, Cerita Perseteruan Soal Petinju Terhebat
Spence, yang mengemudi dalam pengaruh alkohol dan tanpa memakai sabuk pengaman, selamat. Tak ada tulang patah di badannya, tapi wajahnya dipenuhi luka.
Ia harus dirawat di ruang gawat darurat.
Sejumlah netizen menyebutnya beruntung masih hidup, tak sedikit juga yang mengecam aksinya yang dinilai bisa membahayakan nyawa orang. Spence kemudian dijatuhi hukuman percobaan karena kesalahannya.
Seusai kejadian itu, gaya hidupnya berubah. Petinju berusia 30 tahun membeli sebuah peternakan jauh dari kota Texas. Ia menghabiskan banyak waktu berkualitas di sana bersama pasangannya dan ketiga anaknya, dengan memelihara kuda dan hewan peliharaan lain.
Kini, setahun setelah kecelakaan itu, ia kembali ke ring. Ia akan tampil melawan Danny Garcia dengan membawa semangat pembuktian.
"Saya hanya fokus untuk membuktikan semua orang salah dan pergi ke sana dan menang," kata dia seperti dikutip The Sun. "Tentu saja saya terpacu karena banyak orang yang meragukan saya, mengatakan saya hanya akan menjadi cangkang dari diri saya yang lama. Jadi ada tenaga ekstra."
Usai kecelakaan itu ia hanya istirahat selama beberapa bulan karena rahang yang bengkak. "Tidak ada cedera sejauh ini setelah kecelakaan mobil itu. Yang lainnya, semuanya tetap sama, aku sudah diperiksa oleh dokter," kata dia.
"Dengan pertarungan ini, itu membuat saya tetap fokus, tetap lapar dan tetap di gym dan berdedikasi. Saya kembali ke papan gambar dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang membuat saya berada di tempat saya sekarang, kamp pelatihan berjalan dengan baik."
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia: Kalahkan Martin Murray, Billy Joe Saunders Pertahankan Gelar Juara
Calon lawannya, Danny Garcia, 32 tahun, adalah pemegang gelar juara kelas welter WBC Silver (interim). Rekor di ring tinju dunia adalah 36-2 (21 KO).
THE SUN | BOXING SCENE