TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pembalap MotoGP Marco Melandri mengomentari operasi terakhir Marc Marquez untuk memperbaiki patah tulang lengan kanannya, Jumat pekan lalu. Menurut dia, pembalap asal Spanyol itu dihadapkan pada situasi yang sulit ketika timnya sudah memulai persiapan untuk MotoGP 2021.
“Situasi yang dia hadapi sangat sulit, tapi keinginan dia untuk kembali naik motor akan mendorongnya untuk bekerja setiap hari tidak seperti sebelumnya. Ini tidak akan mudah," kata dia dikutip dari Motosan, Selasa, 8 Desember 2020.
Marc Marquez absen sepanjang musim MotoGP 2020. Lengan kanan yang patah saat balapan di seri perdana MotoGP Spanyol membuatnya harus absen untuk menjalani pemulihan meskipun sempat beberapa kali digadang untuk kembali balapan. Kini, ia berada di Kota Madrid untuk pemulihan pascaoperasi dan infeksi yang diderita. Menurut Melandri, kondisi ini juga akan mempersulit juara dunia enam kali MotoGP ketika kembali ke atas motor RC213V.
"Selain setahun tanpa sepeda motor, kini sangat sedikit tes di MotoGP. Akan ada sedikit waktu untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dengan motor, fisik dan yang lainnya,” kata Melandri, yang berharap Marquez dapat kembali ke levelnya musim depan, meskipun diragukan apakah akan dapat berpartisipasi dalam tes pertama musim di Qatar, pada 18 Maret.
Marco Melandri Bicara tentang Andrea Dovizioso
Melandri juga berbicara tentang kemungkinan Andrea Dovizioso menjadi pengganti Marc, yang diperkirakan butuh enam bulan untuk pemulihan, di Repsol Honda. Melandri tidak mengesampingkan kemungkinan itu meskipun Dovi sudah menyatakan untuk cuti panjang dan mencari proyek baru untuk kembali ke MotoGP 2022. “Apa pun bisa terjadi, biarkan semua kemungkinan terbuka. Tidak ada yang mengejutkan saya lagi," kata dia.
Kemudian, ia pun mengingat persaingannya dengan Valentino Rossi. “Saya tidak iri padanya, angka-angka berbicara sendiri, tetapi ketika saya finis kedua, saya adalah orang pertama yang kalah. Saya tidak akan mengubah hidup saya dengan dia. " Dan dalam karirnya yang panjang, Melandri menyoroti sirkuit yang dia andalkan untuk memenangi balapan. Sirkuit itu adalah Sirkuit Phillip Island, Australia.
