TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengatakan bahwa Joan Mir pantas meraih gelar MotoGP 2020. Menurut dia, pembalap Suzuki Ecstar itu adalah pembalap paling konsisten sepanjang musim di grid meskipun hanya sekali memenangkan seri balap.
Meski begitu, ia berhasil naik total tujuh podium, lebih banyak dari pembalap lain, dan menutup kejuaraan dengan gelar sekaligus mengakhiri penantian 20 tahun untuk Suzuki. "Dia yang paling konsisten dan dia pantas mendapatkannya. Pada musim di mana konsistensi adalah kunci, Mir akhirnya meraih gelar juara tanpa melakukan sesuatu yang istimewa," ujar dia dikutip dari Motorsport, Selasa, 8 Desember 2020..
Marc Marquez absen sepanjang musim ini karena patah lengan yang dideritanya pada MotoGP Spanyol. Ketidakhadirannya menyebabkan pembalap yang memenangkan seri balap dianggap remeh. Namun, Marc mengabaikan komentar tersebut. Begitu pula Joan Mir yang menjawab keraguan menjadi juara MotoGP dengan memenangkan satu seri balap.
“Mencapai itu di tahun keduanya di MotoGP memiliki banyak nilai. Tahun depan, Joan Mir harus mempertahankan mahkota juara. Terlepas dari siapa yang ada di lintasan, Mir harus berjuang untuk gelar tahun depan. Motornya akan sama karena tidak ada perubahan regulasi. Dia akan berjuang karena dia punya bakat, dan saya akan mencoba merebut gelar darinya," ujar Marc.
Adapun Marc masih diragukan untuk tampil mengingat pemulihan operasi ketiga yang memakan waktu enam bulan. Ia akan bermitra dengan Pol Espargaro di Repsol Honda pada MotoGP 2021. Menurut dia, langkah Repsol Honda mendatangkan Pol Espargaro adalah langkah tepat. "Saya menanti Pol menguji Honda, karena dia telah melakukan balapan yang hebat dengan KTM. Dia harus naik podium secara teratur," kata dia.
Marquez juga mengomentari rival terdekatnya selama tiga tahun terakhir Andrea Dovizioso mengambil cuti panjang pada MotoGP 2021, mengakui. Menurut dia, "Mengejutkan bahwa dia mengambil cuti setahun. Dia mengatakan ingin kembali pada 2022, tetapi tidak mudah untuk kembali tanpa balapan selama setahun penuh, tanpa menjadi test rider."
