Target itu berpeluang terlampaui. Pasalnya, hari ini Indonesia punya kesempatan mendapatkan tiga emas dari enam nomor yang dipertandingkan pada final cabang pencak silat. Ketiga wakil Indonesia di final itu adalah Yusuf/Hamdani (seni ganda putra), Ni Made Dwiyanti/Sang Au Ketut Sidan (seni ganda putri), serta Ni Nyoman Suparniti yang harus bertarung melawan Siti Zuliza Omar dari Brunei Darussalam pada nomor tanding kelas D putri.
Emas terakhir yang didapat Indonesia kemarin diraih dengan meyakinkan oleh tim putri perahu naga. Pada ronde pertama yang dilangsungkan pada pagi hari di Waduk Sawung, Denpasar, tim asuhan Mohamad Suryadi ini unggul tipis, cuma berselisih, 0,58 detik, dengan pesaing terdekatnya, Cina. Pada ronde kedua yang dilangsungkan sore hari, Indonesia unggul jauh, berselisih 5,08 detik, atas Cina.
Kemenangan ini kian menegaskan dominasi tim putri atas tiga negara peserta yang lain: Cina, Thailand, dan Makao. Indonesia menyapu ketiga nomor bagian putri sejak hari pertama: 1000 meter, 500 meter, dan 250 meter. ”Kami sudah memprediksikan karena tim putri kita memang tangguh,” kata pelatih Suryadi. ROFIQI HASAN | ANDY M