TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao telah menyatakan niatnya untuk melakukan dua kali pertarungan tinju pada 2021. Genap berusia 42 tahun pada Kamis pekan lalu, juara kelas welter WBA itu sedang membahas pertarungan dengan Conor McGregor dan Terence Crawford.
Pacquiao belum bertarung sejak mengalahkan Keith Thurman di Las Vegas, Amerika Serikat, 18 bulan lalu. Pandemi Covid-19 membuatnya berfokus dalam pemilihansenator di tanah airnya di Filipina.
Namun, pemegang rekor 62-7 kemenangan itu berencana untuk kembali bertarung tahun depan usai aktivitas politiknya kelar pada Maret 2021. “Kami masih memiliki acara di bulan Maret jadi tidak mungkin saya akan bertarung selama waktu itu. Saya pikir saya bisa melakukan dua pertarungan tahun depan," kata dia dikutip dari The Sun, Selasa, 15 Desember 2020.
Jadwal tinju dengan bintang UFC Conor McGregor mungkin terjadi setelah pemain Irlandia itu menyelesaikan comeback oktagonnya melawan Dustin Poirier pada Januari 2021. Audi Attar, perwakilan McGregor dan Pacquiao, mengatakan, “Terkait dengan Pacquiao dan McGregor, Conor akan bertarung pada 23 Januari melawan Poirier. Dia akan melawan Dustin dulu."
“Conor berkata dia ingin melawan Manny, dan Manny berkata dia ingin melawan Conor. Seperti yang saya nyatakan di depan umum, kami telah melakukan pembicaraan. Jadi, itu adalah pertarungan yang pasti akan kami lakukan karena kedua petarung menginginkannya dan sepertinya fans di seluruh dunia ingin melihatnya."
Adapun juara tinju kelas welter WBO, Terence Crawford, juga bersemangat untuk melawan Pacquiao setelah mengalahkan Kell Brook, November lalu. “Saya sudah mengatakan siapa yang saya inginkan. Saya ingin Pacquiao, saya ingin mengunjungi kembali pertarungan itu. Itu adalah pertarungan yang seharusnya terjadi sekarang."
