TEMPO.CO, Jakarta - Seusai kemenangan melawan Callum Smith, Saul Canelo Alvarez merasa menjadi yang terhebat di divisi tinju kelas menengah super. Kini, ia punya tujuan lain untuk menyatukan semua sabuk di divisi ini. Ia mengincar duel dengan Billy Joe Saunders yang saat ini memegang sabuk WBO dan Caleb Plant memegang sabuk IBF.
Namun, pertanyaan publik tinju yang lebih besar yang masih tersisa adalah apakah Alvarez akan setuju untuk pertarungan trilogi dengan Gennadiy Golovkin setelah dua pertarungan yang hasilnya sangat kontroversial yang berakhir dengan hasil imbang dan kemenangan Alvarez.
"Saya tidak akan lari dari siapa pun. Saya hanya menunjukkan bahwa saya berjuang melawan yang terbaik. Jika dia akan melakukan pertarungan, saya akan menerimanya. Tapi saya hanya menunjukkan bahwa saya bertarung melawan yang terbaik," kata dia.
Canelo Alvarez meraih kemenangan angka mutlak atas petinju yang sebelumnya tak terkalahkan Callum Smith, Sabtu malam di San Antonio atau Ahad WIB, 20 Desember 2020. Kemenangan itu menyatukan gelar kelas menengah super WBA, WBC dan gelar dari majalah The Ring.
Kartu skor menunjukkan angka 119-109, 119-109 dan 117-111, semuanya untuk keunggulan Alvarez. Di depan 15 ribu penggemar di San Antonio Alamodome, Alvarez (54-1-2, 36 KO) memberondong Smith (27-1, 19 KO) dengan serangkaian pukulan, terutama hook, yang konsisten nyaris sepanjang 12 ronde untuk menjadi juara versi WBA dab WBC yang pertama dari Meksiko dalam sejarah kelas menengah super.
Dengan hasil ini, Alvarez kini telah mengalahkan dua bersaudara Smith. Ia juga mengalahkan kakak laki-laki Callum Smith, Liam Smith, di kelas menengah junior pada tahun 2016 dan sekarang mengalahkan Callum Smith di kelas menengah super.
Alvarez, dianggap sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik di dunia adalah petarung tinju terlaris beberapa tahun terakhir ini. Ia sudah menjadi juara empat divisi, dan sekarang telah memenangi gelar majalah The Ring dalam tiga kelas tinju yang berbeda.