TEMPO.CO, Jakarta - Artur Beterbiev, petinju Rusia berusia 35 tahun, dikenal sebagai seniman KO (knockout). Ia sudah tampil 15 kali dalam kariernya dan selalu berhasil meraih kemenangan KO.
Sepanjang 2020 ia gagal naik ring untuk mempertahankan gelar juara kelas berat ringan WBC dan IBF yang disandangnya karena cedera dan pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Tapi, ia sudah siap naik ring lagi, pada 30 Januari 2021. Ia akan mempertahankan gelar juara melawan Adam Deines, asal Jerman, di VTB Arena di Moskow, Rusia. Ini akan jadi pertarungan pertama Beterbiev di negaranya sejak menjadi petinju profesional.
Adam Deines, yang memiliki rekor bertanding 19-1-1 (10 KO), adalah penantang peringkat 5 untuk sabuk IBF. Petinju 29 tahun ini lahir di Rusia, tapi meniti karier tinju profesionalnya di Jerman.
Duel melawan Deines, akan jadi aksi pertama Beterbiev setelah menang KO atas Oleksander Gvozdyk (Ukraina) pada Oktober 2019. Promotor Beterbiev, Bob Arum, menyebut pertarungan ini hanya sebagai sasaran antara.
"Kami memiliki rencana unifikasi untuk Artur tahun depan, tapi dia terlebih dahulu harus melewati Adam Deines , penantang yang cukup berbobot," kata dia.
Beterbiev saat ini merupakan satu-satunya juara tinju dunia dengan rasio knockout 100 persen. Jadwal pertarungan dia pada 28 Maret, melawan Meng Fanlong dari Cina, dibatalkan karena pandemi corona. Duel melawan Deines pada 23 Oktober juga harus ditunda karena Beterbiev menderita cedera tulang rusuk saat latihan.
“Saya senang memiliki kesempatan untuk bertarung di negara asal saya, Rusia,” kata Beterbiev. “Pertarungan melawan Adam Deines ini sangat berarti bagi saya, dan Anda dapat yakin bahwa saya mempersiapkan diri untuk menghormati kesempatan ini.”
Adapun Adam Deines antusias untuk mencoba peruntungannya menjadi juara dunia. "Saya sudah menunggu untuk melawan Beterbiev sejak lama. Saya tidak sabar untuk berjuang dalam hidup saya untuk menjadi juara dunia yang bersatu. Moskow, saya datang,” kata dia.
BOXINGNEWS24 | BOXINGSCENE