TEMPO.CO, Jakarta - Bos Yamaha MotoGP Lin Jarvis membela Jorge Lorenzo dengan perannya sebagai pembalap uji pada MotoGP 2020. Meyakini bahwa Lorenzo adalah pembalap terbaik untuk Yamaha, menurut dia, program tes balap Yamaha tidak akan hancur oleh pandemi Covid-19.
"Saya pikir kami juga mengalami cacat tahun ini, kami memiliki spesifikasi motor baru dengan mesin baru, sasis baru, tetapi kami hampir tidak pernah melakukan pengujian apa pun selain pengujian resmi dengan pembalap yang dikontrak pabrik," kata Jarvis dikutip dari Motorsport, Senin, 21 Desember 2020.
Juara dunia MotoGP tiga kali Lorenzo kembali ke Yamaha sebagai pembalap uji setelah pensiun dari balapan MotoGP 2019. Namun, ia hanya menguji Yamaha M1 pada 2019 sebanyak empat kali.
Di sisi lain, kegagalan Yamaha juga mendapat faktor pandemi. Pandemi membuat tim penguji yang berbasis di Jepang tidak dapat datang ke Eropa untuk melaksanakan program yang direncanakan. Sedangkan, Jorge Lorenzo melakukan tes balap di Sepang pada Februari 2019 dan di Algarve pada Oktober 2019. Uji terakhir membuatnya tertinggal empat detik.
Dia akan digantikan oleh Cal Crutchlow, yang mengundurkan diri dari balapan penuh waktu pada akhir musim MotoGP 2020. Jarvis mengakui kurangnya pengujian Yamaha pada tahun 2020 berimbas pada performa pembalap yang tidak konsisten musim ini.
"Kami memulai tahun ini, kami mengambil kontrak dengan Jorge Lorenzo dan kami memiliki program pengujian penuh yang direncanakan tahun ini, tetapi kami menggunakan tim penguji dari Jepang," kata Lin Jarvis.
“Pada kenyataannya, kami hanya menjalankannya selama dua hari di Sepang dan dalam tes di Portimao. Jadi, semua kegiatan lain yang kami rencanakan untuk dilakukan tahun ini dibatalkan. Itu hal negatif bagi kami dan mempengaruhi kami karena kami tidak bisa menangani masalah tersebut. Namun, saya masih berpikir Jorge akan menjadi pembalap tes yang sangat baik untuk melakukan pekerjaan itu," kata Lin Jarvis.
Di MotoGP 2021, Yamaha akan menggunakan Cal Curtchlow sebagai pembalap uji. Adapun Lorenzo memiliki alternatif untuk bergabung sebagai pembalap uji tim Aprilia. Meskipun begitu, tim asal Italia itu tampaknya akan mempertahankan Bradley Smith dan Lorenzo Savadori yang dipromosikan menjadi pembalap untuk tahun 2021.