TEMPO.CO, Jakarta - Billy Joe Saunders menanggapi tantangan Saul Canelo Alvarez untuk jadwal tinju pada 2021. Ia percaya memiliki kemampuan untuk mengalahkan petinju asal Meksiko tersebut pada 2021. Petinju Inggris itu sangat membutuhkan pertarungan unifikasi kelas menengah super melawan Alvarez.
"Saya merindukan pertarungan besar dan menentukan itu sekarang. Saya pikir Anda akan melihat yang terbaik dari saya. Banyak orang bisa berbicara tentang permainan yang bagus, tetapi ketika membicarakannya, mereka tidak dapat menemukan cara," kata dia dikutip dari The Sun, Rabu, 23 Desember 2020.
Hanya beberapa jam setelah Canelo Alvarez mengalahkan Callum Smith untuk memenangkan sabuk WBA dan WBC, Saunders memposting di Twitter memanggil pemain berusia 30 tahun itu. Saunders, yang memegang sabuk tinju WBO, siap untuk mengambil kesempatan dan telah meminta promotornya Eddie Hearn untuk menyelesaikan rencana pertarungan.
"Saya percaya bahwa saya memiliki semua alat untuk mengalahkan Canelo Alvarez. Jika saya ingin mendapatkan uang saya, saya bisa mendapatkan uang dengan mudah, tetapi persoalannya bukan itu. Ini bukan hanya tentang uang. Uang akan datang dengan mengalahkannya," kata Saunders.
Canelo mengukuhkan dirinya sebagai juara empat divisi setelah mendominasi pertarungan melawan Smith, akhir pekan lalu. Dalam pertandingan tersebut, Canelo unggul dalam kekuatan dan ketepatan sehingga bisa meraih kemenangan dalam 12 ronde “Saya melakukan pekerjaan dengan baik setelah 13 bulan absen," kata Canelo.
Ia meneruskan, “Smith adalah petarung yang hebat tapi saya melakukan pekerjaan dengan baik. Saya sangat senang dan saya menjadi yang terbaik di dunia. Dari babak pertama, saya ingin melihat apa yang dia bawa tapi saya menunjukkan siapa saya."
Sementara itu, Billy Joe Saunders punya rekor tidak terkalahkan dalam 30 pertarungan dan menjadi juara dunia dua kelas. Namun, dia kehilangan banyak uang ketika melawan orang-orang seperti Gennadiy Golovkin, hingga akhirnya, ia berharap pada pertarungan melawan Saul Canelo Alvarez.