TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi siap menghadapi musim ke-26 di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Perubahan tim, dari tim pabrikan Yamaha ke tim satelit Petronas Yamaha SRT menjadi tantangan terbaru untuknya pada musim depan. “Tahun depan akan menjadi tantangan yang sulit. Kami harus bersiap sejak balapan pertama," kata dia dikutip dari Motosan, Rabu, 23 Desember 2020.
Pembalap berusia 41 tahun itu meneruskan, "Saya harus bekerja keras untuk diri saya sendiri. Kami harus meningkatkan beberapa area. Misalnya dalam klasifikasi yang begitu penting sekarang. Kami juga akan mendorong Yamaha dan berusaha melakukan pekerjaan dengan baik di musim dingin untuk dapat meningkatkan dalam aspek tertentu."
MotoGP 2020 bukanlah musim terbaik bagi Yamaha akibat ketidakkonsistenan pembalap dan masalah pada mesin. Masalah Rossi tidak hanya harus menghadapi masalah, tetapi juga harus berjibaku dengan Covid-19. Ia absen di dua balapan selama pemulihan akibat dinyatakan positif Covid-19.
Setelah Grand Prix terakhir di Portimao, juara dunia sembilan kali itu mengucapkan selamat tinggal pada karier yang panjang bersama Yamaha. Delapan musim berturut-turut sebagai pembalap utama pabrik, The Doctor memulai tantangan baru. Pembalap asal Italia itu akan bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT dengan dukungan motor dari pabrikan.
Kini, Rossi berusaha memperbaiki perasaan dan kegagalan pada MotoGP 2020. Ia menegaskan bahwa ia akan tetap mengerahkan segenap tenaga untuk meraih hasil terbaik di Petronas. "Selama liburan musim dingin hingga awal musim, Anda punya waktu untuk merenungkan poin-poin penting mana yang membutuhkan lebih banyak keterlibatan dengan Yamaha."
Di MotoGP 2020, terlepas dari hasil akhir yang buruk, Rossi sebenarnya mengawali musim dengan ekspektasi tinggi. Ia meraih satu podium ketika balapan di seri MotoGP Andalusia yang dimenangi Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT. Hasil itu juga awalnya membuat Yamaha tampak paling kompetitif di grid. Namun, Yamaha gagal. "Kami menderita dibandingkan rival kami di paruh kedua musim," ujarnya.